SAMPANG, beritadata.id – Akibat Langkanya pupuk bersubsidi petani dari berbagai daerah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ratusan petani kembali mendatangi kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Sampang. Pasalnya, hingga kemarin ratusan petani ini mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi. Bahkan, ada yang sampai membeli pupuk di atas harga HET demi keberlangsungan tanaman mereka.
Seperti yang di sampaikan koordinator aksi Moh. Imron mengatakan, bahwa tujuan para petani datang kesini untuk menyampaikan aspirasi mengenai keluhan petani soal pupuk. Padahal beberapa waktu lalu, pemerintah menyampaikan stok pupuk itu sudah cukup untuk tahun 2021 dan bahkan kelebihan.
“Tapi, faktanya di lapangan itu masih kurang bahkan petani itu ada yang tidak dapat pupuk sama sekali ada yang dapat tapi terbatas. Bahkan harganya sampai Rp 300.000. Jadi permainan yang di lapangan itu kios sama pengecer itu ada dugaan Kongkalikong,”ujarnya.
Pihaknya berharap, agar dikembalikan kepada regulasi awal sehingga para petani mengambil pupuk tidak usah langsung ke pembuatnya. “Namun, apabila tidak bisa diubah regulasi tersebut. Maka, buatlah Gapoktan atau Kelompok Tani yang bisa merangkul orang-orang yang tidak terdapat di kelompok tani yang sekarang. Ini perlu harus ditindak lanjuti oleh dinas pertanian maupun kepolisian hal-hal yang seperti ini yang merugikan para petani,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono mengatakan bahwa untuk penebusan pupuk bersubsidi sekarang ini lebih simpel apabila sudah terdaftar di E-RDKK. Apabila ada petani yang belum masuk dalam data ini, hal ini yang akan ditindak lanjuti. Pihaknya akan melakukan cek di lapangan. “Kita kroscek dengan data yang ada kita khawatir nanti beberapa yang belum masuk itu jangan-jangan salah satu dari anggotanya sudah masuk. Tapi, kita tetap akan cek lapangan nanti kalau ditemukan ada petani yang belum, tentunya akan kita lakukan rekap dan ini pun akan kita siapkan dulu kemudian kita juga akan menyampaikan informasi ini kepada Kementerian Pertanian,” ujarnya singkat menanggapi keluhan petani tersebut. (ful)
Leave a Comment