BANGKALAN, beritadata.id – Dampak kenaikan premi BPJS Kesehatan juga dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat harus menyediakan anggaran 2 kali lipat.
Sudiyo Plt Kepala Dinkes Bangkalan mengatakan untuk tahun 2020 pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 82 Miliar untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan.
“Menurut rasionalisasi kami kebutuhan pembayaran premi BPJS untuk tahun depan naik dua kali lipat, karena naik 100%,” ujarnya, Selasa (10/12/2019).
Ia menjelaskan untuk tahun 2019 kebutuhan anggaran untuk membayar premi BPJS Kesehatan sebesar Rp 44 Miliar.
“Itu sebelum premi BPJS naik 100 persen kebutuhan kita segitu,” imbuhnya.
Kata Sudiyo untuk tahun 2020 pihaknya masih dikasih anggaran sebesar Rp 38 Miliar untuk membayar premi BPJS Kesehatan.
“Sementara rasionalisasi kami sebesar 82 Miliar berarti masih kurang sekitar 50 M,” katanya.
Untuk menutupi kekurangan tersebut pihaknya akan mengajukan di APBD Perubahan tahun 2020. Namun jika tidak memungkinkan maka akan dihutang.
“Untuk membayar hutang kita masukkan dalam pengajuan pembayaran tahun 2020. Kita sudah sampaikan ke BPJS dan mereka bisa mengerti,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment