Data Utama Kesehatan Madura Sumenep

Polemik Kasus Bayi Tertukar di RSUD dr Moh Anwar Sumenep Kian Meruncing

Warga hilir mudik di RSUD dr Moh Anwar Sumenep

SUMENEP, beritadata.id – Kasus dugaan bayi tertukar di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali meruncing.

Usai orang tua bayi melapor ke Mapolres setempat beberapa pekan lalu, kini berkas pelaporan itu masuk ketahap penyidikan dan sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumenep.

Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, untuk mengurai benang kusut kasus bayi tertukar di RSUD dr Moh Anwar, pihaknya akan melakukan proses test Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).

Bahkan lanjut Widiarti, untuk mengungkap dugaan bayi tertukar itu, Polres Sumenep akan dibantu oleh tim dari Polda Jawa Timur. yang akan langsung turun ke Sumenep.

“Proses test DNA akan dilakukan pada satu Desember mendatang, Tim dari Polda Jawa Timur (RS Bhayangkara), tanggal 1 Desember akan ke Sumenep untuk test DNA,” terangnya, Sabtu (28/11/2020).

Widiarti mengungkapkan, test DNA ini sangatlah penting untuk mengatahui kebenaran akan laporan dugaan bayi tertukar tersebut. Hal ini bertujuan agar kasus tersebut menemukan titik terang.

“Karena hanya dengan test DNA bisa terungkap semuanya. Jadi, tunggu tanggal 1, sudah ranah penyidik, humas hanya menyampaikan kulit luarnya saja,” ucap perempuan berpangkat tiga buah balok emas dipundaknya itu.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep Erliyati menyatakan, pihaknya siap menunggu hasil Test DNA Polres Sumenep.

Uniknya, Direktur rumah sakit tersebut memilih irit Bicara saat dikonfirmasi media melalui saluran telepon.

“Mohon untuk sementara tunggu hasil pemeriksaan DNA, kasus ditangani Polres sumenep,” ucap Erliyati saat dikonfirmasi.

Bahkan, saat disinggung soal peran Polda Jatim dalam menguraikasus tersebut pihaknya enggan memberikan informasi lebih lanjut.

“Saya nunggu arahan polisi. Maaf, sementara itu saja info dari saya,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment