SUMENEP, beritadata.id – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2020 diguyur hujan. Meski begitu, pencoblosan tetap dilakukan.
Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep Ahmad Sofi mengatakan, yang menjadi kendala bagi panitia hanyalah tentang cuaca. Sebab kondisi akan memperlambat masyarakat untuk mencoblos.
“Ya kendalanya hujan ini saja,” katanya, Rabu (9/12/20).
Meski begitu, pihaknya akan melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin. Apalagi pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini masih dalam suasana masa pandemi Covid-19.
“Tentunya, yang paling ditekankan adalah penerapan Protokol Kesahatan (Prokes) bagi masyarakat yang hendak memilih,” ujarnya.
Di Tempat pemungutan suara (TPS) Desa Terbang itulah Paslon 01 Achmad Fauzi melakukan pencoblosan. Disana, pria yang berpasangan dengan Nyai Dewi Khalifah itu menggunakan hak pilihnya didamping sang istri Nia Kurni.
Pada kesempatan itu, suami istri tersebut kompak mencoblos di bilik suara. Mereka rela datang pagi untuk menjadi yang pertama saat mencoblos ke TPS 003, Desa setempat.
“Kehadiran saya yang pertama, tentu akan menjadi yang pertama. Sebagai warga Indonesia yang baik ada kewajiban untuk mencoblos di Pilkada hari ini,” ucap Fauzi
Di Desa Torbang sendiri, tercatat ada sekitar 285 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Fauzi mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya meski dalam kondisi hujan deras.
“Ayo masyarakat segera ke TPS. Saya secara pribadi juga berterimakasih kepada masyarakat yang selalu memberikan dukungan positif,” ajak Paslon Bupati dengan tagline ‘Bismillah Melayani’ itu.
Menurut Fauzi, soal potensi kemenangan dirinya di Pilkada Sumenep 2020, pihaknya optimis menang.
“Kalau persoalan hasil akhir kita sudah ikhtiar, berdoa, kita optimis bahwa kita akan menang di Pilkada Sumenep 2020, target perolehan suara kami diatas 70%,” pungkasnya.
Leave a Comment