BANGKALAN, beritadata.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan sekses menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-488 di Halaman Kantor Bupati Bangkalan, Kamis (24/10/2019). Upacara tersebut tampak bernuansa baru karena peserta upacara mengenakan pakaian adat khas Madura.
“Iya pada momentum inilah alangkah bijaknya kalau pada saat ini, kita menghormati dan menghargai jasa para leluhur kita yang telah mewariskan berbagai kearifan dalam mengarungi kehidupan,” ujar Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron usai upacara.
Ra Latif berharap berbagai sikap positif leluhur Kabupaten Bangkalan dijadikan refleksi bagi aparat dalam melayani masyarakat.
“Semangat pengabdian untuk rakyat, ketulusan berkorban demi kemaslahatan umat, keikhlasan berjuang dalam berbagai keterbatasan, kesiapan memberi tanpa harapan balas jasa, adalah sikap-sikap terpuji leluhur kita yang tampaknya kita harus berguru pada mereka,” tambahnya.
Oleh karena itu dia mengajak masyarakat agar meresapi nilai-nilai adi luhung para leluhur untuk diterapkan pada berbagai aspek kehidupan.
“Maka dari peringatan hari jadi yang kita selenggarakan hari ini, janganlah hanya sebatas upacara seremonial semata, yang ditandai dengan berbagai kegiatan dan kegembiraan. Tapi yang lebih penting lagi adalah, kita merenungkan, menghayati, memetik pelajaran, dan memaknai substansi hari jadi ini, agar nilai-nilai adi luhung peradaban zaman dulu, tidak begitu saja kita abaikan,” ujarnya.
Mengenai pakaian adat khas Madura yang dipakai saat upacara, kata Ra Latif tujuannya adalah untuk melestarikan budaya Madura.
“Tujuannya tidak ada lain adalah untuk ikut melestarikan Budaya Madura utamanya pakaian khas Madura ini,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment