BANGKALAN, beritadata.id – Pengasuh ponpes Manbaus Salam KH. imron Abd. Fattah menerima audensi sejumlah aktivis PMII Bangkalan, Jumat (24/1) siang. Kiai yang akrab disapa Ra Imron ini sengaja menjadi sasaran rujukan aspirasi karena dianggap sebagai sesepuh Bani Cholil yang mampu mengakselerasi visi Bupati Bangkalan untuk lebih mensejahterakan masyarakat Bangkalan.
Mengawali audensi siang tadi, Ra Imron mengajak diskusi para aktivis terkait seputar persoalan kesejahteraan masyarakat, utamanya yang berpangkal dari pelayanan publik.
Namun sebelum itu, Ra Imron menyampaikan keinginan terwujudnya iklim pembangunan Bangkalan yang lebih baik. maka dari itu, Ra Imron menegaskan bahwa dalam konteks tujuan itu, posisinya sama dengan aktivis PMII.
“Sebagai bagian dari keluarga Bupati, saya memiliki tanggung jawab besar untuk mensejahterakan masyarakat. Sama halnya dengan apa yang diinginkan adik-adik (aktivis PMII). Karena itu mari lebih jeli dan kritis mencermati persoalan,” ujar Ra Imron.
“Namun yang lebih penting dari itu semua, kita harus lebih mengedepankan pemecahan masalahnya. Kritik apapun itu, silakan disampaikan dengan cara yang elegan dan mengedepankan sikap akademis. Bahkan lebih baik jika ada formula solutif yang turut disampaikan. Lebih-lebih yang menyangkut pelayanan bagi masyarakat yang kurang mampu. Baik itu bidang pendidikan, kesehatan ataupun yang lain. Intinya harus lebih cermat terhadap masalah dan aturan,” imbuhnya.
Menanggapi itu, Arif Komarudin Ketua PMII Cabang Bangkalan menyatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Ra Imron. Bahkan menurutnya, upaya mengkritisi ini sifatnya wajib.
“Itu (mengkritisi) bagian dari ‘kurikulum’ kita. dan semua itu didorong keinginan untuk membenahi Bangkalan semakin baik,” ujar Arif.
Karena itu, lanjut Arif, pihaknya berjanji akan lebih peka terhadap isu masalah kesejahteraan masyarakat Bangkalan, khususnya pelayanan dasar.
“Saya berterima kasih pada niat mulia adik-adik semua. mari sama-sama melangkah, karena tugas tanggung jawab ini tidak bisa saya lakukan sendiri,” pungkas Ra Imron mengakhiri audensi. (Red)
Leave a Comment