BANGKALAN, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan menambah anggaran penanganan Covid-19. Semua OPD diintruksikan untuk kembali refocusing anggaran. Termasuk Sekretariat DPRD mengalihkan anggaran perjalanan dinas (jaldin) Anggota Legislatif.
Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad mendukung penambahan anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Kata dia semua daerah melakukan hal yang sama tidak hanya Bangkalan.
“Saya kemarin ikut vedio conference bersama Pak Bupati dengan Mendagri dan Menkeu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/4/2020).
Polisitisi Partai Gerindra itu menuturkan untuk Sekretariat DPRD (Sekwan) telah melakukan refocusing anggaran termasuk anggaran perjalanan dinas anggotanya.
“Sekwan sudah melakukan refocusing anggaran khususnya untuk anggaran perjalanan dinas anggota kita kasih,” imbuhnya.
Selain pengalihan anggaran perjalan dinas pihaknya juga mengalihkan anggaran seragam untuk penanganan Covid-19.
“Kemarin sudah dilakukan pembahasan antara Sekwan dengan Komisi B sebagai mitra. Kurang lebih ketemu angka 13 M dengan yang kemarin 2,5 M,” tuturnya.
Selain itu ia mengimbau kepada semua OPD untuk segera melakukan refocusing anggaran. Menurutnya Pemerintah Pusat hanya memberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Saya imbau semua untuk segera menyelesaikan agar bisa segera dibahas oleh Banggar dan Timgar,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron membenarkan adanya penambahan anggaran penanganan Covid-19.
“Hal itu sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu),” ujar Ra Latif.
Kata Ra Latif tujuan dari penambahan anggaran tersebut adalah keinginan dari Pemerintah untuk benar-benar serius menangani pandemi Covid-19. “Hal itu sudah sesuai dengan ketentuan dari Mendagri dan Menkeu,” tuturnya.
Mengenai besaran tambahan anggaran saat ini pihaknya sedang melakukan penghitungan. Namun berdasarkan instruksi anggaran untuk penanganan Covid-19 bisa sampai 50 persen dari anggaran yang ada.
“Oleh sebab itu kita diminta untuk menambah anggaran batasnya sampai 50 persen. Dan kita dikasih waktu satu minggu untuk menyelesaikan,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment