SUMENEP, beritadata.id – Lebaran ketupat sudah biasa menjadi ajang masyarakat Kabupaten Sumenep pelesiran. Bepergian ke tempat-tempat wisata seakan sudah menjadi agenda rutin tahunan.
Biasanya, destinasi pantai paling banyak diminati, terutama pantai Lombang dan Pantai Slopeng. Dua destinasi yang paling getol menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Dimana, pada lebaran ketupat tahun ini, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat memasrahkan pengelolaan “event” ketupatan, Idul Fitri 2023 mendatang di dua destinasi itu kepada Pihak ketiga.
Pemkab melalui Disbudporapar menetapkan target kedua destinasi wisata itu sebesar Rp 150 juta. Rinciannya, 80 juta untuk pantai Lombang dan sisanya Rp 70 juta untuk pantai Slopeng.
Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan menjelaskan, untuk kegiatan ketupat memang dikelola oleh pihak ketiga, hal ini dilakukan agar masyarakat sekitar mendapatkan asas manfaatnya.
“Sudah kami tunjuk dari warga sekitar yang akan mengelola destinasi wisata di lebaran ketupat,” jelasnya, Sabtu, 15 April 2023.
Mantan Kadinsos itu mengungkapkan, dengan segala pertimbangan yang matang, pihak ketiga diberi target penyetoran PAD sebesar Rp 150 juta. Pihaknya yakin target tersebut akan tercapai.
“Perhitungan itu sudah dilakukan secara matang. Dan, pihak ketiga juga memastikan akan tercapai,” ungkapnya.
Apalagi, nantinya pengelola nanti akan menyediakan berbagai event. Seperti orkes dangdut, festival musik tradisional.
“Hiburan yang bisa menjadi magnet pengunjung datang ke dua lokasi wisata tersebut,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment