SUMENEP, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melanjutkan rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tahun 2025 dengan menggelar Pelatihan Guru UKS/M tingkat SD dan SMP sederajat di Hotel El Malik, Rabu 12 November 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat peran sekolah dalam membangun budaya hidup sehat di lingkungan pendidikan.
Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan tersebut, terdiri dari dua guru SD dan dua guru SMP dari tiap kecamatan di Sumenep, serta enam peserta perwakilan pesantren.
Para peserta mendapatkan kesempatan belajar langsung dari narasumber berpengalaman di bidang pengelolaan UKS dan penerapan sekolah sehat.
Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Tim Pelaksana UKS SMKN 2 Buduran Sidoarjo—peraih Juara 1 Nasional Gerakan Sekolah Sehat. Mereka berbagi praktik terbaik dalam membangun sekolah sehat dan berdaya.
Sesi berikutnya diisi oleh Tim Pembina UKS Provinsi Jawa Timur dari bidang Bina Usia Sekolah yang membahas strategi pembinaan UKS berbasis partisipasi aktif sekolah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumenep, Kamiludin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut konkret dari hasil Rakerda UKS/M 2025.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan program UKS/M, sekaligus memperdalam pemahaman tentang Trias UKS, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kamiludin berharap kolaborasi dengan sekolah berprestasi seperti SMKN 2 Buduran Sidoarjo dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah di Sumenep.
“Kami ingin semua sekolah mampu menciptakan lingkungan belajar yang bersih, aman, dan ramah anak. Sinergi antara sekolah, puskesmas, dan instansi terkait menjadi kunci dalam mewujudkan sekolah sehat dan berkarakter,” pungkasnya. (*)
Leave a Comment