Bangkalan Data Utama Jatim Madura Politik

Pasangan Mathur dan Jayus Usung Visi Membangun Bangkalan yang Maju dan Berkeadilan

BANGKALAN, beritadata.id – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, Mathur Husairi dan Jayus Salam, secara resmi meluncurkan visi dan misi besar mereka dalam upaya menghadirkan perubahan signifikan untuk masa depan Bangkalan. Dengan mengusung slogan “Bangkalan Maju,” keduanya menargetkan pembangunan yang adil dan merata demi kemakmuran bersama menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam visi mereka, “Mewujudkan Bangkalan yang Maju, Bersih, Mandiri, dan Kolaboratif untuk Kemakmuran Bersama,” pasangan ini berkomitmen untuk merawat nilai-nilai religiusitas publik dan kesalehan sosial sebagai fondasi utama pembangunan di Bangkalan.

Mathur Husairi menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan seluruh warga Bangkalan merasakan manfaat dari pembangunan yang adil dan merata, bukan hanya di pusat kota, tetapi juga di wilayah-wilayah yang lebih terpencil.

“Kami ingin Bangkalan menjadi lebih maju, namun tetap berpegang pada nilai-nilai religius yang telah menjadi identitas masyarakat Madura. Kami juga akan memastikan pembangunan dilakukan secara merata sehingga semua wilayah dapat berkembang bersama,” tegas Mathur saat acara peluncuran tim pemenangan mereka di posko ‘Bangkalan Maju’, Sabtu (21/9/2024).

Senada dengan Mathur, Jayus Salam juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan ini.

“Kami percaya pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Semua elemen masyarakat harus dilibatkan secara aktif, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya,” ujar Jayus.

Dalam misi mereka, Pasangan Maju berkomitmen pada delapan pilar utama:

  1. Merawat Religiusitas dan Kesalehan Sosial: Menjadikan nilai-nilai religius sebagai landasan pembangunan, agar Bangkalan maju tanpa meninggalkan identitas kultural dan spiritual.
  2. Membangun Keseimbangan Antar Sektor: Memastikan pemerataan pembangunan antar wilayah, agar seluruh masyarakat Bangkalan merasakan dampak positif pembangunan.
  3. Memperkuat Kepemimpinan Lokal: Mendorong kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan, dengan memberikan kewenangan yang lebih besar untuk memajukan desa masing-masing.
  4. Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan: Membuka akses ekonomi yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
  5. Pembangunan Berkeadilan: Memprioritaskan kelompok rentan seperti perempuan, lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas dalam proses pembangunan.
  6. Pelayanan Publik Transparan dan Akuntabel: Mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan publik.
  7. Demokrasi Lokal yang Kuat: Melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan melalui mekanisme kolaborasi dan partisipasi deliberatif.
  8. Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Adil: Memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan bijak, merata, dan transparan untuk kesejahteraan bersama.

Pasangan ini menutup pernyataan mereka dengan harapan agar seluruh masyarakat Bangkalan bersedia bekerja sama dalam menggapai visi tersebut.

Mereka yakin, dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari semua pihak, Bangkalan bisa menjadi daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera, serta mampu berkontribusi dalam mencapai Indonesia Emas 2045. (Red)

Leave a Comment