
SUMENEP, beritadata.id – Langkah nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk membrikan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan terus dilakukan.

Tak tanggung-tanggung, tahun ini Pemkab Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep menggelontorkan dana sebesar 1,3 Miliar untuk mengoptimalkan pelayanan di Rumah Sakit Abuya Kangean.
Alokasi anggaran sebesar Rp 1,3 miliar tersebut diperuntukkan untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes). Dengan harapan dapat menunjang pelayanan yang lebih optimal.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep Drg. Ellya Fardasah melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Moh. Nur Insan, merinci, anggaran tersebut akan dibelanjakan untuk pengadaan 40 unit tempat tidur pasien.
Termasuk perlengkapan penunjang seperti rak, lemari, serta perlengkapan fungsional lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan di ruang perawatan.
“Anggaran ini memang kami fokuskan untuk melengkapi fasilitas ruang rawat inap yang baru dibangun di RS Abuya. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU), agar pelayanan kesehatan di sana bisa lebih optimal,” urainya. Selasa 15 Februari 2025.
Kata dia, proses pengadaan alat kesehatan ini dijadwalkan akan dilakukan dalam minggu ini melalui sistem e-katalog. Sistem ini dinilai lebih efektif dan transparan karena dapat meminimalisir potensi penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Jadi semuanya itu lewat e-katalog, proses cepat mudah dan pebih transparan,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan pengadaan alkes ini, Rumah Sakit Abuya mampu menjalankan fungsinya secara maksimal sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di wilayah Kepulauan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil,” pungkasnya. (*/zn)
Leave a Comment