SUMENEP, beritadata.id – Hari jadi Kota keris diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Oktober. Beberapa tahun sebelumnya semarak hari jadi kota Sumenep biasanya diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian selama seminggu full menjelang perayaan.
Namun dalam dua tahun belakangan ini, sejak situasi pandemi Covid-19, perayaan hari jadi kota Sumenep tak lagi digelar dengan semarak pertunjukan kesenian, melainkan dikemas dengan sederhana.
Dimana, pada tahun ini hari jadi Kabupaten Sumenep, Madura, ke-752 akan dikemas dengan nuansa kraton. Yakni, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota keris akan mengenakan pakaian ala kraton Sumenep.
Demikian disampaikan sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Imam Buchari, Jum’at (01/10/21).
“Karena situasi pandemi, untuk hari jadi memang tidak dianggarkan menggelar festival kebudayaan,” ujarnya..
Meski begitu, pihaknya mengaku tidak memungkiri jika Disparbudpora sangat ingin melaunching Visit Sumenep 2022 yang anggarannya bersumber dari perubahan anggaran keuangan (PAK). Namun lagi-lagi, keinginan itu terhalang oleh penyebaran Covid-19 yang kembali membludak pada bulan Juli 2021 lalu. Sehingga launching Visit itu harus dibatalkan.
“Seperti kita ketahui, perkembangan penyakit Covid-19 ini naik turun, jadi sangat berisiko kalau menggelar acara kebudayaan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap Imam.
“Kami tidak nyangka Covid-19 bisa selama ini. Kalaupun kita memaksakan takut tidak terpakai anggarannya,” sambungnya.
Pria asal Kecamatan Batang-Batang itu menambahkan, meski tidak ada perayaan di hari jadi kota Sumenep tahun ini, dirinya memastikan bahwa seluruh ASN akan memakai baju adat alias baju daerah keraton Sumenep selama beberapa hari. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan dedikasi kecintaan para abdi negara yang mengabdi di Kota keris.
“Jadi, selama dua hari itu seluruh ASN akan pakai seragam keraton. Ide ini akan kami usulkan ke pimpinan. Keputusan akhirnya di sana, kami hanya mengusulkan konsep perayaan menyambut hari jadi,” pungkas Imam. (Zn)
Leave a Comment