BANGKALAN, beritadata.id – Tunggakan pembayaran klaim Biaya Kesehatan Masyarakat Miskin (Biakes Maskin) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Kali ini sorotan itu datang dari Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan, Muhammad Mukaffi, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, jika Dinkes tidak menyelesaikan tunggakan Biakes Maskin di tahun ini, maka dirinya khawatir hal itu akan berpengaruh terhadap masyarakat Bangkalan yang benar-benar membutuhkan biaya untuk berobat.
Seharusnya, kata dia, Dinkes tidak menjadikan adanya Covid-19 ini sebagai alasan atas tunggakan pembayaran klaim Biakes Maskin.
“Biakes Maskin ini kan pembiayaan berobat gratis bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Harusnya Biakes Maskin ini tidak terkena refocusing. Karena Biakes Maskin kan sama-sama bantuan bagi masyarakat miskin yang hendak berobat. Harusnya kegiatan fisik saja yang direfocusing. Ini kok malah Biakes Maskin yang terkena refocusing,” ujaranya.
Jadi, lanjut dia, agar tidak menjadi presden buruk yang berdampak kepada masyarakat Bangkalan, tunggakan Biakes Maskin ini harus segera dilunasi dan diselesaikan secepat mungkin oleh pihak Dinkes.
Tidak hanya itu, menurut Mukaffi, di musim pandemi seperti ini dari sejak 2020 sampai sekarang sama-sama diketahui bahwa pihak rumah sakit sudah menjadi leading sektor garda terdepan untuk penyembuhan orang-orang yang terpapar Covid-19.
“Ini sangat mengecewakan jika Dinkes selaku partner rumah sakit tidak bersinergi dalam bekerja sama dengan baik untuk menurunkan angka penekanan Covid-19. Kemudian kepercayaan masyarakat terhadap Dinkes akan berkurang dan bahkan tidak akan ada lagi,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment