SUMENEP, beritadata.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep telah memastikan tidak ada temuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak di Sumenep.
Hal ini disampaikan Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Zulfa saat dikonfirmasi usai melakukan pemeriksaan hewan ternak.
“Belum ada konfirmasi LSD dari laboratorium berwenang,” ujarnya, Kamis 15 Juni 2023.
Kata dia, hingga saat ini DKPP Sumenep terus mengintensifkan pemantauan kesehatan hewan ternak, khususnya menjelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1444 H.
“Petugas dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep melakukan pemeriksaan hewan ternak ke lapak dadakan maupun pasar hewan,”
“Alhamdulillah, tak ada temuan atau indikasi adanya penyakit pada hewan ternak di Sumenep. Kondisinya sehat,” sambungnya.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar peternak hewan tetap mewaspadai serangan dari penyakit LSD yang ditandai munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya peternak agar menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang hewan ternak,” tegas Zulfa.
Ia mengungkapkan, DKPP Sumenep ingin mengantisipasi penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae itu tak menjangkiti hewan ternak. Pemantauan kesehatan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat dan bebas penyakit harus dilakukan semaksimal mungkin.
“Kami telah menginstruksikan semua petugas termasuk yang berada di wilayah kepulauan, untuk menambah frekuensi pengecekan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H,” ungkap Zulfa.
“Kami juga berharap masyarakat berpartisipasi aktif dengan melaporkan kepada kami jika mengetahui ada hewan ternak yang terindikasi mengidap penyakit,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment