Data Utama Kesehatan Madura Sampang

Mantan Jubir Satgas Covid 19 Meninggal Dikenal Humanis

SAMPANG, beritadata.id – Mantan Juru Bicara (Jubir) Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang M. Djuwardi meninggal dunia di RSUD dr Mohammad Zyn, Rabu (13/1/2021) kemarin. Dari meninggalnya beliau, banyak kenangan dan jasa yang telah dilakukan oleh almarhum sepanjang menjadi PNS Pemkab Sampang. Utamanya yang bersentuhan langsung dengan para awak media. Awak media kehilangan sosok pejabat yang humanis.

Sekertaris Daerah (Sekda) setempat Yuliadi Setiyawan membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya menegaskan bahwa hasil swab tes terakhir mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sampang tersebut negatif Covid-19.

“Secara pribadi kami ikut berdukacita atas meninggalnya Bapak Djuwardi. Sebab almarhum merupakan panutan Pegawai Negeri Sipil dan pernah menjabat sebagai pimpinan di sejumlah dinas, sebelum pensiun Pak Djuwardi menjabat Kadis Kominfo,” ujarnya kepada media.

Menurutnya, banyak jasa yang sudah dilakukan almarhum selama berkarir sebagai abdi negara. Termasuk pernah menjabat sebagai kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Almarhum menjalani rawat inap di RSUD sejak 4 Januari 2021, hasil swab kedua atau sehari sebelum meninggal dinyatakan negatif. “Memang hasil swab pertama positif. Namun, hasil swab yang kedua negatif. Tapi, beliau punya riwayat jantung,” ungkapnya.

Lain lagi yang disampaikan oleh Syaiful Ramadhan. Sekretaris PWI Sampang ini mengatakan selama menjabat sebagai Kadis Budparpora dan Kadis Kominfo, beliau mempunyai perangai yang baik. Dimana, insan pers yang selalu haus akan informasi tidak pernah ditolaknya saat dirinya dikonfirmasi. “Selama kita konfirmasi, tidak pernah merasa diberatkan, bahkan kalau kita lewat sambungan telepon, selalu diangkat. Saat itu almarhum kan sebagai jubir satgas Covid,” ujarnya dengan penuh haru.

Hal ini yang menjadikan banyak pihak yang merasa kehilangan akan sosok beliau. Meskipun almarhum sudah pensiun sejak 1 Desember lalu. “Seringlah temen-temen media duduk bersama untuk membicarakan bagaimana menjaga image Sampang agar masyarakat tidak dicekoki dengan isu-isu hoax. Itu yang sampai sekarang temen-temen ingat,” pungkas mantan wartawan Kabar Madura ini mengakhiri. (ful)

Leave a Comment