Data Utama Hukum & Kriminal Kesehatan Madura Sumenep

Lakukan Penerapan PPKM di Pasar Ternak, Pedagang Sapi di Sumenep Berontak

Hasil tangkapan layar kericuhan di pasar tradisional Kecamatan Lenteng

SUMENEP, beritadata.id – Operasi PPKM darurat di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep berakhir ricuh. Pasalnya, operasi yang digelar di Pasar ternak daerah setempat itu mendapat penolakan keras dari para pedagang.

Dalam rekaman video amatir yang tersebar di grup-grup WhatsApp itu, kericuhan bermula saat petugas PPKM menutup akses masuk pedagang yang hendak melakukan transaksi jual beli sapi di pasar tradisional tersebut. Alasan penutupan karena aktivitas di pasar ternak itu dinilai melanggar aturan PPKM.

Alih-alih membubarkan ratusan pedagang yang berkumpul di pasar Lenteng, petugas justru mendapat perlawanan sengit. Bahkan sejumlah pedagang sapi berontak, tak sedikit yang meneriaki polisi karena dinilai telah menghalangi mereka mencari rezeki.

“Kalau pasar ditutup kami mau makan apa pak,” teriak salah seorang pedagang ditengah kericuhan, Minggu (11/7/21) kemarin.

Seperti diketahui, pasar tradisional Kecamatan Lenteng setiap hari Minggunya memang menjadi pasar ternak. Banyak masyarakat dari luar daerah pergi ke pasar itu guna melakukan transaksi jual beli hewan. Baik Sapi maupun Kambing, terlebih lagi saat ini menjelang perayaan hari raya Idul Adha.

Menanggapi penolakan pedagang di masa penerapan PPKM itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Kata dia, mestinya masyarakat patuh terhadap aturan penerapan PPKM. Sebab, aturan tersebut dibuat demi kebaikan masyarakat itu sendiri. Yaitu agar terhindar dari penularan virus Corona.

“Itu sudah disampaikan, dan memang sudah dilakukan penutupan, masyarakat harus paham itu. Imbauannya sudah dari kemarin dilaksanakan,” ucap Widiarti, saat dihubungi melalui saluran telepon.

Widiarti juga menambahkan, jauh-jauh hari sebelum terjun penerapan PPKM, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat utamanya pihak pasar. Bahkan, sudah terpampang jelas banner di area pintu pasar untuk mematuhi Prokes dan menghindari kerumunan selama pandemi Covid-19.

“Semua steckholder bekerjasama. Diharapkan masyarakat agar patuh terhadap aturan PPKM. Harus menjaga diri dan keluarga,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment