SUMENEP, beritadata.id – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi lakukan kunjungan kerja ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bluto, Senin (21/02/22).
Kedatangan orang nomor satu di Sumenep ke Puskesmas setempat itu tak lain untuk menguji kelayakan aplikasi kesehatan. Yaitu Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information, yang disingkat (HomPIMPA).
HomPIMPA sendiri merupakan salah satu metode indikator kesehatan dengan metode terintegrasi tepat guna untuk akses memadai informasi kesehatan.
Terobosan inovasi bidang kesehatan ini merupakan perwujudan pengembangan Health Center Information System (HCIS) dalam Smart Regency yang dilaunching pada 17 Agustus 2021 lalu.
Dimana, aplikasi HomPIMPA ini merupakan aplikasi pertama di Kota keris, bahkan satu-satunya di Madura. Aplikasi ini tengah dipersiapkan untuk digunakan di seluruh Puskesmas baik daratan maupun kepulauan.
Menariknya, aplikasi HomPIMPA masih dapat berfungsi dengan baik meski di daerah yang kondisi sinyalnya lemah atau sedang mengalami gangguan, misal di kepulauan.
Kepada sejumlah awak media, politisi PDI-P itu mengaku ingin tahu apakah dirinya saat berkunjung ke Puskesmas Bluto tercatat medical record.
“Saya hanya ingin memastikan saja, apakah penyakit saya itu bisa terbaca di aplikasi HomPIMPA,” ujarnya.
Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan check up darah di Puskesmas Bluto. Hasilnya, petugas Puskesmas mencatat bahwa sebelumnya pernah berkunjung di Puskesmas Pandian.
“Hanya saja yang tahu ini hanya petugas khusus yang ada di Puskesmas,” ungkap Fauzi.
“Sehingga, misalnya pada saat hari kamis depan saya mau berkunjung ke Ambunten atau ke Rubaru. Tetep akan terbaca di aplikasi HomPIMPA,” sambungnya.
Lewat aplikasi HomPIMPA, lanjut Fauzi, maka akan diketahui rekam medis riwayat penyakit yang diderita. Oleh karena itu tidak perlu melakukan pemeriksaan dari awal.
“Bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya, gak usah periksa lagi. Tinggal melanjutkan. Ini tidak hanya berfungsi di wilayah daratan. Di puskesmas kepulauan juga sama, karena ini terhubung menjadi satu data,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment