SUMENEP, beritadata.id – Meninggalnya ibu hamil asal Pulau Sepudi di atas kapal saat hendak dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten setempat menuai sorotan banyak pihak. Tak terkecuali dari anggota Komisi IV DPRD Sumenep H. Sami’oedin.
Politisi PKB itu mengatakan, kejadian semacam ini bukan hanya sekali dua kali terjadi di Sumenep. Bahkan sangat sering dan hampir setiap tahun ada kasus serupa.
“Mestinya pemerintah lebih serius mengatasi persoalan kesehatan, khususnya di kepulauan,” katanya, Senin (11/07/22).
Menurut Anggota Dewan asal Kecamatan Gapura itu, penanganan kesehatan di kepulauan masih berbanding terbalik dengan wilayah daratan.
Kata dia, hingga saat ini janji-janji pemerintah soal meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di pulau tak sesuai ekspektasi. Terbukti, selama ini masih ada kesenjangan.
“Sarana dan prasarana kesehatan di kepulauan itu tidak memadai, saat ditanya tidak ada anggaran,”
“Ayolah, mau sampai kapan masyarakat pulau ‘epos-apose’,” sambungnya.
H Samiodein menambahkan, penanganan kesehatan di kepulauan tidak cukup hanya dengan adanya mobil siaga seperti di darat.
Sarana dan prasarana kesehatan yang sesuai dengan SOP untuk medan kepulauan mestinya harus mendukung, semisal Pemerintah menyediakan perahu Ambulance laut yang dilengkapi peralatan medis yang memadai.
“Kuncinya sekarang ada pada pemerintah untuk lebih serius memikirkan nasib masyarakat pulau, biar kejadian semacam ini tidak terus-terusan terjadi,”
“Mereka juga, Wakil rakyat asal Kepulauan, kemana sekarang, harusnya buka suara memperjuangkan kepentingan masyarakat pulau,” tandasnya. (Zn)
Leave a Comment