SUMENEP, beritadata.id – Anggota Komisi II DPRD H. Masdawi kembali menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang dinilai tak serius mengelola pantai Lombang. Pasalnya, akses jalan menuju destinasi wisata tersebut dibiarkan rusak.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, akses jalan menuju pantai Lombang sudah rusak selama puluhan tahun dan tak kunjung diperbaiki.
Padahal, pantai Lombang merupakan aset pemerintah yang getol menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
“Sampai sekarang jalan itu sudah 25 tahun tidak diperbaiki,” katanya, Rabu 3 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, tak hanya akses jalannya yang rusak, menurutnya fasilitas wisata di pantai Lombang tetap begitu-begitu saja alias tak nampak banyak perubahan selama sekian tahun belakangan ini.
Dimana, kondisi itu harusnya menjadi catatan pemerintah daerah atau dinas terkait yang menjadi leading sektor pengelola. Dengan kata lain tidak hanya pandai menarik PAD melainkan juga pembangunan dan pengembangannya harus sejalan dan berbanding lurus.
“Pemerintah mestinya punya rasa malu pada wisatawan atau pengunjung, masak ada tiket masuk tapi fasilas wisata dan jalannya seperti itu,” sindirnya diiringi tawa.
Kendati demikian H. Masdawi berharap, pantai Lombang tetap menjadi destinasi wisata primadona di Sumenep. Tentunya dengan sentuhan-sentuhan magis pemerintah daerah atau dinas terkait, baik melalui promosi dan pemeliharaannya.
“Sebab diakui atau tidak pantai Lombang sudah menjadi ikon wisata Sumenep,” tandasnya. (Zn)
Leave a Comment