SUMENEP, beritadata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah meluncurkan program Bantuan Sosial (Bansos) untuk guru ngaji yang mencapai Rp 6,7 miliar.
Pasalnya, bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini sukses memberikan dampak pisitif dalam membantu kesejahteraan guru ngaji yang notabene tidak memiliki penghasilan tetap.
“Program ini luar biasa, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sangat tepat memberdayakan para guru ngaji,” ucap Anggota Komisi I DPRD Sumenep H Suroyo. Sabtu 8 April 2023.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, semua guru ngaji mendapat berkah dari kebijakan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Dari itu pihaknya berharap tingginya anggaran Bansos yang mencapai milayaran tersebut dapat terealisasi merata.
“Jadi, pelaksana teknis dari program ini harus mengawal secara serius agar penyaluran bantuannya merata, databasenya harus valid, jangan sampai salah sasaran, artinya mereka yang dapat itu harus dipastikan benar-benar guru ngaji yang selama ini mengabdi pada masyarakat,” urainya.
Ia menambahkan, jasa para guru ngaji sangatlah luar biasa, terutama dalam mendidik dan membentuk moral anak-anak.
“Makanya niat mulia Bupati untuk mensejahterakan para guru ngaji ini harus didukung semua pihak,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten (Kesra Setdakab) Sumenep yang menjadi leading sektor penyaluran Bansos guru ngaji Kamiluddin mengungkapkan, selama tiga tahun kepemimpinan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah Pemkab telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar.
Dimana, masing-masing guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp 1,2 juta per orang. Terhitung sejak tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan Bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran mencapai Rp 1,9 miliar.
Kemudian, di tahun 2022 Pemkab memberikan perhatian yang lebih dari sebelumnya. Yakni mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji.
Selanjutnya di tahun ini 2023, Bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.
“Guru ngaji yang mendapat bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp6,7 miliar,” ungkapnya. (Zn)
Leave a Comment