SUMENEP, beritadata.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep Indra Wahyudi mengaku sulit memahami soal pembuatan buku hasil karya Jurnalis yang digagas oleh Kabid Informasi dan Komunikasi dinas setempat, Irwan Sujatmiko.
Indra hanya menyarankan, agar konsep apapun terkait kerjasama dengan Perusahaan Pers bisa ditanyakan langsung kepada yang membidangi.
“Kalau itu tanya ke Miko lah,” ucap Indra saat dihubungi melalui saluran telepon. Jumat 31 Mei 2024.
Indra seolah acuh terhadap apa yang menjadi ide anak buahnya itu untuk membukukan karya Jurnalis. Sebab, program dan hal apapun yang menyangkut teknis menurutnya para bidang yang lebih paham, terlebih lagi dirinya mengaku masih baru menjabad Kepala di Diskominfo Sumenep April kemarin.
“Yang tahu anggaran dari awal atau tema apapun itu secara teknis di bidang, saya yang beri ACC,” tegas Indra.
Sebelumnya, Kabid Informasi dan Komunikasi, Irwan Sujatmiko mengatakan, bahwa karya wartawan akan dibukukan di samping melakukan kerjasama dengan perusahaan media.
Menurut dia, karya wartawan itu nantinya akan menjadi kado spesial di akhir masa jabatan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Buku itu nantinya sebagai hadiah yang akan diberikan ke Bupati Sumenep di akhir masa jabatannya,” ungkap Miko.
Sekedar informasi, anggaran kerjasama iklan di Diskominfo Sumenep mencapai Rp3,7 miliar di tahun 2024.
Anggaran miliaran ini dikucurkan dari APBD Sumenep untuk Perusahaan Pers yang sudah melakukan kerjasama publikasi media terkait penyebarluasan informasi pemerintahan.
Hingga kini belum diketahui pasti, apakah ada anggaran khusus untuk penerbitan buku dari karya wartawan tersebut atau tidak. (*)
Leave a Comment