Data Utama Hukum & Kriminal Madura Sumenep

Keliling Desa, Mobil Incar Polisi Dikeluhkan Warga Sumenep

Mobil Incar Satlantas Polres Sumenep saat beroperasi. (Istimewa)

SUMENEP, beritadata.id – Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, gencar melakukan penindakan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Tak hanya beroperasi di jalur perkotaan, Satlantas Polres Sumenep bahkan menerjunkan Mobil Incar ke sejumlah Kecamatan dan jalan poros menuju pedesaan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Kecamatan Kalianget, Manding, Lenteng dan Batang-batang menjadi wilayah patroli lalu lintas polisi setiap harinya menyesuaikan dengan jadwal.

Sontak, kehadiran Mobil Incar Satlantas ke pelosok menuai respon negatif dari masyarakat, salah satu warga Kecamatan Lenteng, inisial BM mengaku risih dengan adanya Mobil Incar tersebut.

Pasalnya, saat BM hendak mengambil rumput di sawah depan rumahnya malah terpantau alias tertangkap kamera Mobil Incar Satlantas Polres Sumenep tidak menggunakan helm.

Pihaknya mengatakan, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat khususnya pedesaan membuat penerapan Mobil Incar di Sumenep meresahkan warga.

BM menilai, adanya Mobil Incar ini seolah bertujuan menjadi ‘Perampok Uang Rakyat’. Alasannya, penolakan menggunakan helm saat hendak mengambil rumput di sawah menjadi pemicu kekesalan warga ini.

“Kenapa saya bilang begitu, karena mobilnya saja sembunyi di dekat toko. Saya yang ngambil rumput di sawah depan rumah masak harus pakai helm. Ini di desa loh,” kata BM kesal, Sabtu (11/06/22).

Keresahan lainnya datang dari warga Kecamatan Manding, inisial ST. Dia mengajak Satlantas Polres Sumenep agar memberikan imbauan masif terlebih dahulu.

Baik melalui Polsek jajaran dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) hingga tembus ke warga pelosok desa.

“Kami ini kaget, lantaran ada surat yang datang ke rumah melalui pos, yakni surat tilang dari polisi. Lah, sosialisasinya ini kapan, langsung ada Mobil Incar,” keluhnya.

Menanggapi keluhan warga Sumenep soal penerapan Mobil Incar yang dinilai merugikan masyarakat luas, Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Lamudji, merespon santai. Bahkan pihaknya menyebut tak ada masalah dan tak menyalahi aturan.

“Tidak ada masalah. Mobil Incar itu adalah sistem otomatis yang berfungsi di jalan raya. Meskipun orang mau ambil rumput kan mereka berkendara di jalan aspal, jadi tetap terpantau,” kata Lamudji saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

“Jalan kabupaten hingga desa tidak ada masalah dilakukan penilangan menggunakan Mobil Incar tersebut. Selama warga berkendara di jalan raya itu pasti kena jika tidak mematuhi tata tertib berkendara. Karena otomatis ter-capture,” tegasnya. (Zn)

Leave a Comment