Kades Bajang Kecewa dengan Pelayanan di RS Kusuma Hospital Pamekasan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Moh. Mukri, keluhkan pelayanan yang terkesan kurang baik di Rumah Sakit Kusuma Hospital yang berada di Jl. Bonorogo No.3, Taman, Lawangan Daya, Pademawu, Pamekasan.

Rumah sakit tersebut baru dibuka atau dioperasikan dan diresmikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.

“Sebenarnya saya sudah berkali-kali kecewa terhadap pelayanan di RS Kusuma Hospital, dimana kekecewaan saya berpuncak tadi malam setelah anak saya mengalami sakit panas dan saya coba datang ke UGD, ternyata disana tidak satupun perawat ataupun dokter yang standby,” ungkap Mukri, Selasa (26/3/2019).

Bahkan ia mengaku sempat dibantu oleh satpam yang bertugas di RS tersebut mencari dokter atau perawat, namun tetap tidak ketemu satupun dokter atau perawat dilokasi.

“Setelah itu berselang 5 sampai 7 menit tetap tidak ada, akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke rumah sakit lain,” katanya.

Oleh sebab itu ia merasa kecewa dengan pelayanan yang kurang tersebut. Menurutnya hal itu bukan hanya akan menimpa anaknya melaikan juga terhadap warganya.

“Kejadian yang kedua menimpa warga saya, dimana insidennya pada tanggal 24 Maret 2019 kurang lebih pukul 21.00 WIB kemarin ibu dari anak yang sakit bertanya ke salah satu petugas disana “kapan dokter datang” si petugas itu bilang “sebentar lagi” dan hingga pertanyaan yang sama diulang-ulang dokternya tetap tidak datang,” jelasnya.

Setelah menunggu lama akhirnya dokter datang tepat pada pukul 23.49 WIB. Ironisnya pasien yang sedang berada di lantai tiga ternyata masih disuruh turun kebawah guna dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang baru datang itu.

“Dengan kejadian itu seharusnya dokter yang mendatangi pasien, karena pasien tersebut masih dalam kondisi tidak sehat, jadi menurut saya jangan diresmikan atau jangan beroprasi dulu apabila segala fasilitas masih belum memadai,” imbuhnya.

Sementara itu pihak RS Kusuma Hospital belum ada yang memberikan konfirmasi, karena setelah dihubungi via telepon tidak ada jawaban. (Rul/Lim)