BANGKALAN, beritadata.id – Bakal calon Bupati Bangkalan, Mathur Husairi, menegaskan serangkaian komitmen antikorupsi yang akan ia jalankan jika dipercaya oleh masyarakat dan ditakdirkan oleh Allah untuk memimpin Bangkalan.
Dalam pernyataannya, Mathur menggarisbawahi empat langkah prioritas yang akan menjadi fokus utamanya dalam membenahi tata kelola pemerintahan di kabupaten tersebut.
“Saya tidak akan memainkan fee proyek. Itu komitmen saya. Ini yang sering menjadi batu sandungan bagi kepala daerah sebelumnya,” ujar Mathur tegas dalam sebuah podcast.
Selain itu, Mathur juga berjanji tidak akan meminta sepeser pun dari dana desa maupun memotong Alokasi Dana Desa (ADD) yang selama ini menjadi salah satu isu sensitif di berbagai daerah.
“Saya juga tidak akan memperjualbelikan jabatan. Integritas dalam penempatan pejabat adalah hal mutlak bagi pemerintahan yang bersih,” tambahnya, Senin (9/9/2024).
Tak hanya itu, Mathur bersama pasangannya, Jayus Salam, berencana untuk menambah alokasi dana desa sebesar 30 hingga 50 persen dari anggaran yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
“Kami sudah berhitung dengan tim. Kami mampu meningkatkan anggaran ini demi pembangunan yang lebih merata dan berkualitas di desa-desa,” tegasnya optimis.
Dengan visi ini, Mathur Husairi berupaya membawa perubahan yang signifikan bagi Bangkalan, terutama dalam hal transparansi dan pemberantasan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
Komitmen ini diharapkan dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat Bangkalan yang mendambakan pemimpin bersih dan berintegritas. (Red)
Leave a Comment