SUMENEP, beritadata.id – Dinas ketahanan pangan dan peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep memastikan stok pangan, utamanya beras, daging sapi, daging ayam dan telur ayam dalam kondisi aman menjelang persiapan hari raya Idul Fitri tahun ini.
Plt Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemantauan sebagai upaya penjaminan keamanan stok pangan dan ketersediaan pangan hewani.
“Stok aman, apalagi di bulan ini, kita panen raya. Otomatis stok beras surplus. Daging juga saya cek kemarin sangat surplus,” ujarnya.
Ditempat berbeda, Kepala bidang perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep Ardiansyah mengatakan kenaikan harga bahan pokok hanya terjadi diawal-awal Ramadhan. Menjelang lebaran harga kembali stabil.
“Untuk saat ini harganya stabil, apalagi gula dan beras, tidak mengalami kenaikan,” katanya, Selasa (4/5/21).
Berikut harga bahan pokok H-9 lebaran tahun 1442 H berdasarkan hasil survey lapangan.
Harga beras lokal perkilonya Rp 9 ribu, beras medium Rp 10 ribu, beras premium Rp 11 ribu. Gula pasir Rp 12 ribu. Bawang merah tetap stabil, yakni di angka 27 ribu per-kilogram. Cabai merah besar turun, dari Rp 46 ke Rp 35 ribu.
Cabai rawit biasa turun Rp 10 ribu, dari Rp 60 menjadi Rp 50 ribu. Bawang putih semula Rp 24 ribu turun ke Rp 23 ribu.
Sedangkan minyak goreng mengalami kenaikan, dari yang semula Rp 27 ribu sekarang berada dikisaran 31 ribu per-liter.
Sementara harga pangan hewani masih terkendali. Dimana harga daging sapi saat masih awal Ramadhan per-kilonya Rp 110. Namun, menjelang H-9 lebaran naik menjadi Rp 130 ribu. Berbeda dengan daging ayam potong, awal Ramadhan Rp 45 ribu, kini turun menjadi Rp 40 ribu.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar Anom Sumenep Hj Saniya Munir (50) menuturkan, harga daging sapi tidak ada lonjakan harga yang cukup signifikan.
Kata dia, meski ada kenaikan hanya sedikit, yakni hanya naik Rp 20 ribu.
“Masih normal, saya kira tidak akan naik lagi karena harga sapinya juga rata,” ucapnya.
Senada dengan H Saniya, salah seorang padagan daging ayam di pasar Anom Sumenep Titin Jayanti (40) mengatakan, harga dagi ayam juga terkendali.
“Awal puasa hanya naik Rp 5 ribu, tapi sekarang turun lagi, jadi Rp 40 ribu perkilogram,” ucap dia diiringi senyum. (Zn)
Leave a Comment