SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura gandeng tim Inovasi Jawa Timur melakukan evaluasi dan pendampingan implementasi kurikulum darurat Covid-19.
Evaluasi dan pendampingan ini digelar di Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sumenep dan melibatkan Kepala Sekolah dan KKG setempat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Mohammad Iksan menyampaikan, evaluasi dan pendampingan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana penerapan kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19.
Kata dia, implementasi kurikulum darurat ini telah dilaksanakan di sekolah-sekolah SD yang telah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum darurat bulan sejak April-Mei 2021 kemarin.
“Setelah mengetahui proses implementasinya, maka akan bisa diagendakan langkah pengembangan program ke depan. Karena yang jelas apa yang telah diimplementasikan di sekolah pasti beragam,” jelasnya, Rabu (22/09/21).
Menurutnya, dari hasil evaluasi itu akan ada agenda selanjutnya untuk menyamakan persepsi dan instrumen agar implementasi di sekolah tidak terlalu ada gap antar sekolah.
“Makanya ini perlu ditindak lanjuti dalam pertemuan pertemuan KKG/KKKS di setiap kecamatan,”
“Supaya, implementasi kurikulum darurat ini bisa terlaksana secara merata dengan baik,” sambungnya. (Zn)
Leave a Comment