BANGKALAN, beritadata.id – LSM Masyarakat Peduli Madura Aman, Damai dan Makmur (MAPADAM) Kabupaten Bangkalan turut menyampaikan pendapatnya menyikapi kekacauan yang terjadi di lokasi pemeriksaan swab diakses jembatan Suramadu.
Menurut Ketua LSM MAPADAM Takliman Talha, pihaknya menyayangkan kejadian yang terjadi ditengah kondisi dan situasi memprihatinkan saat ini, karena kejadian tersebut terjadi disaat sebagian masyarakat Bangkalan tengah berduka akibat kehilangan keluarganya yang menjadi korban covid 19.
Oleh karena itu dirinya meminta masyarakat memahami kondisi tersebut dan juga mematuhi aturan prokes lebih disiplin lagi serta mendukung langkah penanganan yang tengah dilakukan oleh pemerintah untuk menyelamatkan warganya agar tidak menjadi korban covid 19, karena Kabupaten Bangkalan saat ini dinyatakan sebagai zona merah.
“Senada dengan apa yang disampaikan oleh saudara Abdul Hadi ketua LSM GERBANG TIGA Kabupaten Bangkalan , saya mendukung langkah langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan dan tiga kabupaten lainnya di Madura, Pemerintah Kota Surabaya maupun Pemprov Jatim, dalam menangani lonjakan drastis covid 19 dengan melaksanakan beberapa langkah penanganan darurat, salah satunya dengan melakukan penyekatan di akses keluar masuk jembatan Suramadu .” ujarny.
Akan tetapi dirinya ingin menambahkan usulan kepada pemerintah agar lebih memperketat lagi SOP yang telah ada, misalnya tentang aturan isolasi mandiri dirumah atau desa masing masing bagi warga OTG dengan pengawasan dokter atau petugas kesehatan terdekat, dan Perbup terkait SOP ini rupanya sudah dikeluarkan oleh Bupati Bangkalan .
Menurutnya dengan adanya aturan standar operasional ( SOP ) yang jelas tentu akan menekan tingkat kepanikan masyarakat sehingga tidak menimbulkan ekses ekses yang tidak diinginkan.
“Saya juga apresiasi perhatian besar dari Pemerintah Pusat yang diwakili oleh Menkopolhukam , Kapolri dan Panglima TNI, yang turut membantu serta mendampingi Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mengatasi pandemi covid 19 yang melanda Kabupaten Bangkalan,” tandasnya.
Pihaknya meminta pemerintah memfungsikan Puskesmas Desa atau Kelurahan terdekat, sebagai tempat swab warga secara gratis, agar warga yang akan bepergian sudah mengantongi surat keterangan telah diswab dari Puskesmas Desa masing masing, dan nantinya pos penyekatan akses Suramadu hanya berfungsi sebagai tempat pemeriksaan surat keterangan bebas covid 19 bagi warga yang melintas saja.
“Sehingga dengan demikian gugus tugas Kabupaten bisa lebih fokus untuk penanganan pasien positif kategori parah,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment