Data Utama Madura Sumenep

Hadirkan Tiga Pembicara, PMII Guluk-Guluk Lauching dan Bedah Buku Senandung Rakyat Merdeka 

SUMENEP, beritadata.id – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Launching dan Bedah dan Buku Antologi Puisi berjudul: Senandung Rakyat Merdeka (Luapan Rasa Pemuda Desa). 

Launching dan Bedah Buku Antologi Puisi Senandung Rakyat Merdeka (Luapan Rasa Pemuda Desa) karya  Qudsiyanto Sekretaris I PKC PMII Jatim ini bertempat di Java in Cafe, Sumenep, Senin 20 November 2023.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Budayawan Nasional D. Zawawi Imron sebagai pembedah, Fendi Kachonk sebagai pembanding I, dan Hasan Basri sebagai pembanding II. Hadir pula Budayawan Madura Abrari Alzael.

Acara terlihat khidmat, pasalnya ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai elemen terlihat kompak  dan serius mengikuti peluncuran buku antologi puisi tersebut. 

Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Hidayatullah mengaku bersyukur bisa melaksanakan acara launching dan bedah karya Qudsiyanto itu.

“Acara ini sebagai apresiasi kepada sahabat kita karena ditengah kesibukannya sebagai aktivis masih sempat menulis sehingga melahirkan sebuah antologi,” katanya. 

Dayat, sapaan akrab Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk, berharap agar kader PMII meniru jejak Qudsiyanto. Segala kegelisahan dan kegundahannya tentang rakyat dan bangsa tertuang dalam satu rumpun karya. 

“Hanya dengan cara ini perjuangan dan pengabdian kita akan abadi,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Qudsiyanto selaku penulis buku menyampaikan terimakasih atas segala suport dari beberapa pihak. Sehingga launching dan bedah buku ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah kegiatan lancar, dan bahkan peserta membeludak melebihi kapasitas, namun panitia sangat sigap dalam menyikapi hal tersebut, ini bukti bahwa magnet para pemateri utamanya Pak De Zawawi Imron begitu menghipnotis banyak orang, serta diterimanya buku antologi puisi ini dengan legowo oleh banyak kalangan,” pungkas mantan Ketua Cabang PMII Sumenep itu. (*)

Leave a Comment