SUMENEP, beritadata.id – Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengajak semua elemen khususnya masyarakat petani untuk berkolaborasi dan bersinergi di bidang pertanian.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, untuk mewujudkan program bidang pertanian modern, Pemkab tidak bisa bekerja sendiri, tanpa dukungan dari semua elemen termasuk peran pemuda dalam pertanian.
Kata dia, kolaborasi antara petani dan pemerintah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu terus ditingkatkan agar ketika ada masalah pertanian bisa segera mencari solusi penanganannya.
“Ide dari yang muda-muda itu juga perlu didengarkan dulu, lihat hasilnya dan laksanakan,” ujar Bupati, Kamis (10/03/22).
Pada kesempatan Ngopi bareng Petani yang digagas oleh Aliansi Bem Sumenep di Desa Tamidung Kecamatan Batang-Batang kemarin itu Bupati juga menyampaikan, usaha sebagian besar masyarakat Kabupaten Sumenep ada di bidang pertanian.
Yakni hampir 65 persen jumlah angkatan kerja bekerja di bidang pertanian, sehingga produk hasil pertanian menjadi andalan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dimana, Kota keris memiliki lahan pertanian seluas 168.673 hektar terdiri atas, lahan sawah seluas 25.681 hektar dan lahan tegalan seluas 117.341 hektar.
Produk komoditas hasil pertanian yang menjadi unggulan di kabupaten Sumenep sendiri diantaranya adalah padi, jagung, cabe jamu, kelor, kelapa, bawang merah dan cabai rawit.
Menurut Bupati, komoditas tersebut menjadi andalan masyarakat petani dalam menopang kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga, perlu adanya pengembangan dan tata kelola pertanian untuk memodernisasi pembudidayaan komoditas tersebut.
Sarasehan pertanian yang dikemas dengan Ngopi Bareng bersama petani itu mengusung tema “Berdayakan petani wujudkan pertanian modern dan maju guna mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumenep”.
Dimana, pemerintah daerah mengapresiasi kepada aliansi BEM Sumenep yang telah melaksanakan kegiatan itu, untuk menambah wawasan pembangunan di daerah khususnya bidang pertanian.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk terus melakukan akselerasi pembangunan di segala bidang khususnya di bidang pertanian,” tandasnya.
Hadir pula dalam kegiatan itu, selain Bupati Achmad Fauzi, juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, Camat dan anggota forpimcam Kecamatan Batang-Batang serta sejumlah Kepala Desa.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengatakan, kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena peran BEM Sumenep tidak hanya Sarasehan Pertanian saja, namun telah berperan serta bersama instansinya melakukan sosialisasi kepada petani.
“Untuk itu, kami mengajak semua elemen bersama-sama mengembangkan pertanian sesuai petunjuk teknis, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment