SUMENEP, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) setempat sukses melaksanakan Gelar Buah Nusantara (GBN) ke 6 tahun 2021, Selasa (31/8/21).
Gelar Buah Nusantara ini bertujuan untuk mempromosikan produk buah lokal sekaligus menyerap hasil panen petani Sumenep. Dimana, proses penyerapan dan penjualan dilengkapi platform digital aplikasi Akancatani.
Kepala Dispertahortbun Sumenep Arif Firmanto mengatakan, kegiatan GBN sendiri juga bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam mengkonsumsi buah lokal yang dihasilkan petani dimasa pandemi. Sehingga, dengan mengkonsumsi buah-buahan diharapkan dapat menguatkan imun tubuh.
“Gelar Buah Nusantara ini sebagai sarana edukasi agar masyarakat mengkonsumsi buah sebagai sumber vitamin dan mineral untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus,” ucap Arif.
Selain itu lanjut dia, GBN merupakan sarana untuk menggali potensi bisnis buah asli nusantara, dengan meningkatkan produksi buah lokal maka juga dapat membuka peluang ekspor. Terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19 permintaan buah juga meningkat, khususnya buah yang dapat menjaga imunitas tubuh.
“Ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi buah impor sekaligus untuk mendorong peningkatan agribisnis buah nusantara,” urainya.
Menurut Arif, ada beberapa buah khas Sumenep yang kualitasnya sangat bagus, seperti golden melon dan rock melon parsanga, jeruk pamelo dan jeruk lokal Dasuk serta pisang raja Batuputih. Ada juga alpukat dan sawo Blut dan buah naga Kecamatan Pragaan. Dari kepulauan ada melon Kangean yang sangat manis dan beragam buah lokal lainnya dengan kualitas super.
Kata dia, petani Sumenep yang memproduksi buah-buahan tersebut dibantu juga dimudahkan dalam melakukan penjualan dengan melalui platform digital Akancatani.
“Aplikasinya tersedia di play store, masyarakat yang ingin membeli buah juga bisa memesan disitu dan langsung diantarkan ke lokasi pemesan,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment