Bangkalan Data Utama Jatim Madura Politik

Gaet Pemuda Lewat Diskusi Sambil Ngopi, Tim Pasangan MaJu Buat Program “Soddhu’ Mathur”

BANGKALAN, beritadata.id – Tahapan Pilkada Bangkalan masuk masa kampanye. Para kontestan berlomba-lomba membuat acara agar bisa meraih simpati khalayak.

Seperti yang dilakukan Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Mathur-Jayus (MaJu) yang membuat program “Soddhu’ Mathur”.

“Soddhu'” dalam artian bahasa Indonesia adalah “Coblos”. Acara tersebut dikemas dengan diskusi santai sambil ngopi bersama para pemuda dan mahasiswa di sebuah Cafe di Bangkalan, Jumat (4/10/2024).

Menurut Mathur Husyairi Ide ini muncul sebagai upaya untuk menyapa kawula muda di Kabupaten Bangkalan melalui diskusi yang tetap membahas hal-hal kompleks.

Acara ini adalah yang pertama kalinya diadakan. Ke depannya, acara ini direncanakan akan berlangsung satu atau dua minggu sekali untuk menyapa pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Bangkalan dengan tema yang bebas.

“Karena sekarang sudah masuk masa kampanye, saya lebih suka forum-forum seperti ini karena berhadapan langsung dengan konstituen, terutama yang berpendidikan,” ujarnya.

Mathur menambahkan bahwa forum seperti ini memungkinkan audiens untuk menyampaikan kritik langsung kepadanya.

“Kita juga mendapat umpan balik untuk melakukan dialog, yang tentunya ini bagian dari proses belajar untuk membangun Bangkalan secara partisipatif. Ini hanya masalah nama saja, kita sebut apa pun tidak masalah. Yang penting adalah kesadaran dan rasionalitas mereka,” tambahnya.

Kegiatan seperti ini diharapkan membuat masyarakat lebih mengenal langsung calon-calon pemimpin mereka. Forum seperti ini juga memungkinkan kritik langsung, karena selama ini pemerintah Bangkalan terlihat alergi dengan kritik. Mathur menegaskan, jika dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Bangkalan, ia akan membuka forum minimal satu bulan sekali.

“Kita akan mengundang teman-teman dari semua komunitas secara bergantian sesuai dengan OPD-nya. Misalnya, yang fokus di kesenian, kita undang teman-teman dari bidang kesenian. Yang di bagian investasi, kita undang anak-anak muda kreatif. Semua disesuaikan dengan OPD yang ada, duduk bersama, dan menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan. Ini harus kita evaluasi secara berkala,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment