Data Utama Madura Pertanian Sumenep

Dukung Program Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Salurkan 47 ton Bantuan Pupuk dan Bibit Jagung Gratis

Ilustrasi (Istimewa)

SUMENEP, beritadata.id – Dukung program ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menyalurkan 47 ton bantuan pupuk dan bibit jagung gratis bagi petani.

Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengatakan, program bantuan pupuk dan bibit gratis ini merupakan bentuk kepedulian kepada para petani yang terdampak kenaikan BBM.

Dana bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2022, yang penyalurannya direncanakan sejak akhir November ini terhadap petani di sejumlah wilayah Kecamatan dan desa yang berstatus miskin ekstrim.

Bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi biaya produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sehingga mampu menambah penghasilan di musim panen.

Ia mengungkapkan, penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis itu dibagikan kepada petani di lima Kecamatan baik daratan maupun kepulauan.

“Penyaluran pupuk dan bibit pertanian gratis tahap pertama, yakni kepada petani di Kecamatan Arjasa, Batang-batang, Pragaan, Lenteng dan Kecamatan Sapeken,” ungkapnya, Senin 28 November 2022.

Arif menjelaskan, sejumlah petani yang kelompok taninya sudah masuk dalam daftar terdatabase akan mendapatkan bantuan secara simultan.

Dimana, bantuan yang baru saja disalurkan itu merupakan bantuan tahap pertama, kemudian tahap kedua dan tahap ketiga bantuan bibit jagung dan pupuk menyusul pada musim tanam tahun ini.

“Kami harap petani yang menerima bantuan pupuk gratis hendaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” ujar Arif.

Selain itu ia berharap, agar petani mengantisipasi keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi, supaya kreatif dan mandiri, dengan membuat pupuk organik cair dan non cair atau dengan penggunaan biosaka.

Karena, penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus bisa membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya, akibat penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah.

“Penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk keberlanjutan pertanian, khususnya ketahanan pangan, karena menjaga kesuburan tanah termasuk manfaat lainnya guna mempertahankan kualitas tanaman dan menurunkan biaya produksi,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment