Data Utama Kesehatan Madura Sumenep

Dr Erliyati: Fasilitas RSUD Sumenep Secara Teknis sudah Tipe B

SUMENEP, beritadata.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep Dr. H. Erliyati berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan Dr. H. Erliyati saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/03/22).

Dirinya menjelaskan, pengembangan yang terus dilakukan tentunya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Terbaru, RSUD dr Moh Anwar Sumenep telah membuka fasilitas layanan BPJS pada poli Onkologi dan Kemoterapi.

Dr. H. Erliyati menerangkan, poli Onkologi dan Kemoterapi merupakan fasilitas yang disediakan untuk penanganan penyakit ganas. Seperti kanker, tumor dan sejenisnya. Dimana, biaya pengobatan pasien yang didiagnosis penyakit tersebut tidaklah murah.

“Sekarang masyarakat sudah bisa menggunakan BPJS untuk kemoterapi ini, jadi sudah tidak perlu khawatir soal biaya mahal,” terangnya.

Kata dia, masyarakat juga tidak perlu khawatir soal pelayanan yang diberikan rumah sakit. Sebab, manajemen rumah sakit siap membantu sepenuhnya untuk menguruskan administrasi yang dibutuhkan sebagai peserta BPJS.

“Pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah tujuan utama,” ujar Erliyati.

Selain fasilitas layanan kesehatan tersebut, saat ini RSUD juga mencanangkan program sebagai rumah sakit pendidikan. Konsep pertama yang akan dijalankan nantinya, RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep siap menampung mahasiswa yang hendak praktik lapangan, seperti mahasiswa kedokteran, perawat, dan kebidanan.

“Lembaga pendidikan tentu memerlukan fasilitas untuk dijadikan lahan praktik. Nah RSUD akan menyediakan itu, nanti praktiknya bisa dilakukan disini,” jelasnya.

Menurut Dr. H. Erliyati, meski saat ini RSUD masih tergolong rumah sakit tipe C, secara teknis fasilitas yang dimiliki sudah tergolong tipe B. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit. Baik laboratorium, ambulance, fasilitas ruang inap pasien, poli, dokter spesialis maupun farmasi dan penunjang medis lainnya.

“Fasilitas pelayanannya sudah lengkap, jadi masyarakat tidak perlu lagi rujuk ke Surabaya,” pungkas Dr. H. Erliyati. (Zn)

Leave a Comment