Business Data Utama Madura Sumenep

Dispertahortbun Sumenep Optimis Tembakau Petani Akan Terserap Maksimal

Mulai berbunga, tembakau petani Kecamatan Dasuk sudah siap panen

SUMENEP, beritadata.id – Menjelang panen raya tembakau, Dinas pertanian tanaman pangan holtikultura dan perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep optimis tembakau petani bakal terserap pabrikan dengan maksimal.

Kepala Dispertahortbun Sumenep Arif Firmanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pabrik rokok dan berkomitmen untuk meningkatkan penyerapan tembakau dari petani.

Kata dia, dari komunikasi itu beberapa pabrik rokok besar siap menyerap tembakau Sumenep secara maksimal. Beberapa pabrik yang telah menjalin kemitraan dengan Dispertahortbun diantaranya, PT Djarum dan PT Giri Dipta Sentosa.

Menurut Arif, sesuai sistem tata niaga pertembakauan di Sumenep yang mengedepankan kesejahteraan petani, pihaknya akan meminta pabrikan untuk membeli tembakau dengan sistem timbang bayar, sehingga petani tembakau bisa memutar modal.

“Saya berharap semua tembakau petani bisa diserap oleh pabrikan,” harapnya, Selasa (10/8/21).

Pihaknya mengaku, meski pabrikan belum mengumumkan harga, pada panen tahun ini ia yakin harga tembakau tidak akan mengecewakan petani. Terlebih lagi apabila kualitas tembakaunya bagus.

“Sebelum musim tanam kami juga sudah sosialisasi kepada petani agar menjaga kualitas sesuai permintaan pabrikan, yaitu tembakau tegal gunung,”

“Selama kualitas tembakaunya bagus, kami yakin harganya tinggi,” sambungnya.

Selain itu ia berpesan, agar para petani atau pedagang menjaga kualitas tembakau Sumenep. Terutama tembakau Prancak Kecamatan Pasongsongan yang hingga kini masih menjadi tembakau primadona Madura, supaya tidak mencampur-campur dengan tembakau daerah lain.

“Bagi petani yang sudah mulai panen tidak perlu khawatir. Beberapa pabrikan yang menjalin kemitraan dengan Dispertahortbun sudah ada yang buka gudang dan siap menyerap tembakau petani,”

“PT Giri Dipta Sentosa sudah buka gudang sejak Sabtu 7 Agustus kemarin, saya berharap petani bisa menjual ke pabrik secara langsung, tidak melalui Bandul-bandul,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment