SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, mengimbau semua sekolah dasar (SD) agar mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sesuai fakta yang ada di lapangan.
Hal itu disampaikan Kepala bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdik Sumenep Abd Kadir, Selasa (30/03/21)
“Saya berharap sekolah mengisi Dapodik sesuai realitas di sekolah,” katanya.
Menurut Kadir, apabila di sekolah itu memang membutuhkan sarana dan prasarana yang di anggap urgen untuk segera ditangani. Maka, dengan Dapodik yang valid semuanya bisa lebih cepat.
“Jadi, jangan hanya karena persoalan akreditasi, pihak sekolah baru mau mengisi Dapodik,” ujarnya.
Pria yang tak lepas dari kopiah hitamnya itu mengungkapkan, terkadang realitas dilapangan tidak sama dengan yang di upload di Dapodik, oleh karena itu pihaknya meminta Sekolah wajib jujur.
“Untuk menaikkan gread sekolah dengan menambah sarana prasarana sekolah demi mendapatkan nilai yang diinginkan ketika akreditasi, Sekolah harus jujur,” pintanya.
Selama ini lanjut Kadir, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi dengan maksimal. Kata dia, sebelum mengajukan rehabilitasi, pihak sekolah harus bisa menghitung, kerusakan seperti apa.
“Kita sudah sediakan form yang bisa diisi oleh pihak sekolah,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan untuk nominal anggaran, jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir menurun. Dimana, pada tahun sebelumnya mencapai sekitar 36 miliar.
Sedangkan untuk tahun ini hanya sekitar 6 Milyar. Tentu saja hal itu karena dampak pandemi Covid-19, sehingga anggaran terefokusing.
“Jadi, Dapodik itu harus sinkron dengan fakta yang ada di Sekolah,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment