Bangkalan Data Utama Madura Pemerintahan

Di Hari Jadi Bangkalan, Ketua Dewan Bicara Industrialisasi

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad

BANGKALAN, beritadata.id – Hari ini Kamis tanggal 24 Oktober merupakan momen hari jadi Kabupaten Bangkalan yang ke 488. Tentu diumur yang tidak bisa dikata muda itu banyak harapan dari berbagai kalangan.

Salah satunya disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan Muhammad Fahad. Politisi Partai Gerindra itu memiliki beberapa harapan di hari jadi Bangkalan ini.

Pertama Ra Fahad berharap Kebupaten Bangkalan bisa semakin maju dari bidang industrialisasi. Sebagai pintu masuk pulau Madura Bangkalan seharusnya bisa mengambil tempat pengembangan industri.

“Sudah lebih 10 tahun jembatan Suramadu berdiri. Seharusnya Bangkalan memanfaatkan akses transportasi yang semakin mudah lewat Suramadu,” ujarnya saat ditemui usai mengikuti upacara hari jadi Bangkalan, Kamis (20/10/2019).

Apalagi kata Ra Fahad Kabupaten Bangkalan adalah Kabupaten yang paling dekat dengan ibu kota Jawa Timur yaitu Kota Surabaya dibandingkan dengan tiga Kabupaten Lainnya di Madura.

“Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta, dan Bangkalan saat ini sudah bisa dibilang tidak terpisah dengan Surabaya,” imbuhnya.

Masih banyaknya lahan kosong di sekitaran akses jembatan Suramadu membuat ia bercita-cita nantinya banyak perusahaan-perusahaan besar yang akan berinvestasi di Bangkalan.

“Tentu untuk ketersediaan lahan kita masih sangat banyak. Saya berharap perusahaan besar nantinya ada yang melirik Bangkalan,” katanya.

Harapan kedua lanjut Ra Fahad, untuk bisa mewujudkan harapan pertama tentu butuh dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah. Untuk itu ia berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dibawah kepemimpinan R Abd Latif Amin Imron bisa lebih maksimal lagi.

“Saya yakin dibawah kepemimpinan Ra Latif cita-cita Bangkalan untuk menjadi Kabupaten Industri di Madura bisa terwujud,” jelasnya.

Namun tentunya, jelas Ra Fahad tidak mudah untuk mewujudkan itu semua. Pemerintah memerlukan bantuan dari semua pihak yang ada tanpa terkecuali.

“Masyarakat, pihak keamanan, LSM, pemuda, ulama, tokoh masyarakat dan legislatif harus bahu membahu untuk mewujudkannya,” sambungnya.

Oleh sebab itu harapan ketiga Ra Fahad adalah ditujukan kepada masyarakat Bangkalan khususnya para tokoh, ulama dan pemuda untuk bersama-sama membantu pemerintah memajukan Kabupaten Bangkalan kedepan.

“Silahkan sampaikan kritik kepada pemerintah. Namun tentunya kritik yang membangun untuk dijadikan bahan evaluasi,” tuturnya.

Saat ini kata dia sudah jamannya keterbukaan menyampaikan aspirasi secara bebas dan lugas. Oleh sebab itu pihak pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik yang disampaikan oleh siapapun.

“Saya melihat pemerintah sekarang mau menerima semua masukan selagi masukan itu baik dan demi perbaikan,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment