SUMENEP, beritadata.id- Kasus kematian ibu hamil asal Pulau Sepudi sepekan lalu dinilai telah mencederai jargon Bismillah Melayani. Pasalnya, korban meninggal dunia di atas kapal saat hendak dirujuk ke RSUD.
Demikian disampaikan anggota Komisi IV DPRD Sumenep, H Sami’oedin saat dihubungi melalui saluran telepon, Selasa (12/07/22).
Menurut politisi asal Kecamatan Gapura itu, kasus serupa tidak hanya sekali terjadi di Sumenep. Hal ini membuktikan bahwa fasilitas kesehatan di kepulauan belum memadai, berbanding terbalik dengan janji-janji pemerintah selama ini.
Ia meminta, agar Pemerintah lebih serius mengatasi persoalan kesehatan di Kepulauan. Yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta tenaga medis di kepulauan seperti yang dijanjikan.
“Biar tidak ada lagi masyarakat yang harus menyeberang laut demi mendapatkan layanan kesehatan di wilayah daratan,”
“Jadi harus ada sarana dan prasarana yang sesuai dengan SOP kesehatan serta sesuai untuk medan di kepulauan,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep juga harus lebih kompeten dalam menyikapi kasus semacam ini. Bila perlu menyiapkan kapal laut menuju darat yang dilengkapi peralatan medis yang memadai.
“Kuncinya sekarang ada pada pemerintah untuk lebih serius memikirkan sarana dan prasarana kesehatan di kepulauan, ‘masyarakat polo je’pos apose teros,” tandasnya.
Leave a Comment