BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bawaslu Bangkalan sudah menyusun indeks kerawanan pemilu 2019 yang digelar hari ini. Potensi kerawanan itu kata Mustain Saleh selaku Ketua Bawaslu Bangkalan ada empat kategori dari enam Dapil di Bangkalan.
Pertama kerawanan money politics, kerawanan bencana, kerawanan sengketa hasil pemilu dan rawan konflik. Kerawanan money politics oleh Mustain ada di wilayah kota Bangkalan.
Indikator yang dilihat adalah dari kondisi ekonomi yang rendah, sehingga banyak yang menunggu untuk mendapatkan jatah dari setiap caleg. “Karena kondisi ekonomi yang lemah,” terangnya, Rabu (17/04/2019).
Sementara kerawanan bencana ini ada di wilayah Blega, Geger dan Arosbaya. Sebab, kata Mustain Saleh untuk daerah Blega dan Arosbaya sering terjadi banjir. Sementara untuk Geger sering terjadi hujan. “Kemarin saja di Kecamatan Geger sudah ada logistik yang rusak,” katanya.
Sementara indeks kerawanan konflik itu ada di wilayah Konang dan Geger. Mustain Saleh menjelaskan penekanannya terkait wilayah rawan konflik ini berbeda-beda.
“Ya kita intruksi kepada Panwascam cara penekanannya beda, karena pontensi konfliknya berbeda,” jelasnya.
Sementara untuk indeks kerawanan sengketa hasil pemilu Bawaslu Bangkalan menyatakan ada di dapil V. Alasannya di dapil V menurut mantan wartawan itu setiap calon yang ada sama-sama memiliki kemampuan yang besar.
Langkah yang diantisipasi Bawaslu dimulai dari dokumen administrasi harus jelas dan lengkap sehingga jika nantinya ada yang menggugat Bawaslu bisa membuka dokumen resmi dari Bawaslu sendiri.
“Karena kita bisa sengketa cepat, agar tidak berlarut-larut sampai ke MK, sebenarnya kita sudah ada laporan ke RI,” jelasnya. (Zan/Lim)
Leave a Comment