SAMPANG, beritadata.id – Dalam upaya mencegah praktik pungli di kantor Samsat dan memastikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prosedur dan tidak ada pungutan liar (pungli), Kanit Regident Samsat Sampang Ipda Iwan Suhadi terus melakukan pengawasan. Hal ini sebagai langkah agar masyarakat merasa nyaman dalam melakukan perpanjangan surat kendaraan.
Hal tersebut dilakukan untuk meninjau langsung pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat meliputi pengecekan pelayanan publik dari loket pendaftaran, cek fisik hingga penyerahan STNK. Bukan hanya itu juga mengecek sarana protokol kesehatan yang ada.
Dirinya sengaja melakukan pengawasan karena ingin mengetahui situasi dan kondisi real dilapangan, bagaimana pelayanan kepada masyarakat dikantor Samsat. Pihaknya juga menambah beberapa loket untuk menghindari penumpukan wajib pajak.
“Kita lakukan pengawasan langsung, untuk memastikan bahwa pelayanan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Selain itu, dalam pelayanan harus memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya adalah harus jaga jarak fisik saat terjadi antrian,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa dalam pelayanan publik jangan sampai ada pungli. Dan kepada masyarakat, mantan Kaur SIM Satpas Polres Sampang ini berpesan agar mengurus pembayaran pajak kendaraan sendiri, tidak melalui orang lain, apalagi calo atau makelar. “Proses pembayaran pajak cepat dan mudah. Hindari Calo atau makelar,” tandasnya.
Kita juga meminta kepada jajarannya dibawah untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis IT sehingga layanan menjadi semakin cepat, profesional dan tak ada pungli. “Pengelolaan dana PNPB juga harus dilakukan secara transparan dan akuntabel,” ujarnya kembali.
Romadhon, salah satu warga desa gunung maddah mengapresiasi pelayanan yang dilakulan di Samsat Sampang. “Cepat dan mudah, ini tadi saya mengurus perpanjangan STNK, alhamdulilah sudah selesai. Gak lama,” ujarnya singkat. (ful)
Leave a Comment