Data Utama Madura Peristiwa Sumenep

Bikin Macet hingga 2 KM, Perbaikan Jalan di Sumenep Dikeluhkan

Para pengendara terjebak macet di Jalan Raya Gapura Baraji Sumenep

SUMENEP, beritadata.id – Imbas perbaikan jalan yang terjadi di Jalan Raya Gapura, Baraji, Sumenep membuat kemacetan cukup panjang. Bahkan kemacetan mengular hingga 2 kilometer arah Desa Baban Kecamatan Gapura menuju Kota.

Kemacetan yang terjadi diperparah dengan adanya alat berat dan penebangan pohon Asam Jawa, ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua terkunci akibat beberapa pengendara yang tak mau mengalah.

Bahkan kendaraan dari arah timur nampak tak bisa berjalan meski sejengkal, begitu juga kendaraan dari arah barat yang hendak menuju ke arah timur terhalang oleh antrean kendaraan lain di ruas jalan menuju tiga Kecamatan, Gapura, Batang-Batang dan Dungkek tersebut.

Zain (30), salah seorang pengendara mengatakan, kemacetan yang ia rasakan sejak dari Desa Baban. Biasanya jarak tempuh waktu dari desa itu menuju Pasar Ajengrara Peberasan hanya sekian menit, akibat kemacetan kini mencapai 1 jam lebih

“Parah banget macetnya, dari Desa Baban sampai ke Pasar Jengara bisa berjam-jam, bikin kepala pusing,” katanya, Senin 21 Agustus 2023.

Zain menyayangkan adanya pekerjaan pelebaran jalan dan penebangan pohon yang justru dilakukan pada siang hari. Pasalnya, volume kendaraan di siang hari sangat padat, sehingga rentan terjadi kemacetan.

“Ini bikin aktivitas terganggu, bayangkan saya mau ngantar orang mau berobat ke rumah sakit harus tertahan disini, sudah hampir jam 12 ini masih macet,” sambungnya.

Wahyudi (36), pengendara lain , dirinya sangat mengeluhkan dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan. Menurut dia seharusnya perbaikan dapat dilakukan pada malam hari.

“Seharusnya dikerjakan malam hari, tengah malam atau subuh, kondisi lalu lintas juga sepi. Nah ini dikerjain pas siang, kondisi lalu lintas ramai, malah bikin macet,” keluhnya.

Diketahui, perbaikan jalan dilakukan oleh PT Dua Putri Kedaton, hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait. (Zn)

Leave a Comment