SUMENEP, beritadata.id – Bank Indonesia (BI) bersama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep sukses menggelar pelatihan deteksi uang palsu dan pengenalan uang emisi tahun 2022. Pelatihan digelar di Hotel C1, Kamis, 06 Juli 2023.
Pada kegiatan tersebut, diikuti seluruh Front Liner Teler dan CS di jaringan kantor BANK BPRS Bhakti Sumekar sebagai peserta. Sebagai pemateri hadir langsung dua perwakilan dari BI Jawa Timur.
Administrator BI Jawa Timur Ricky Yusuf mengatakan, kegiatan ini sangatlah penting untuk menambah wawasan dan penguatan soal literasi keuangan.
“Kerjasama ini dalam rangka penangulangan uang palsu, sehingga BPRS bisa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Sumenep, baik daratan maupun kepulauan,” ujarnya.
Menurut dia, acara tersebut bukan hanya untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan uang rupiah dan ciri keaslian rupiah saja. BI Jatim juga memberikan pemahaman kepada peserta agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan jika menerima uang yang sudah tidak layak edar, diragukan keasliannya atau uang yang dimanipulasi.
“Kita harus cinta dan bangga pada mata uang rupiah, hal ini bisa dilakukan dengan lima cara, yaitu jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi, dan apalagi di steples,” urianya.
Sementara itu Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyampaikan, banyak terimakasih kepada BI Jawa Timur yang telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan keaslian uang.
Ia yakin, kegiatan tersebut dapat menjadi bekal bagi seluruh jaringan kantor Bank BPRS Bhakti Sumekar sehingga lebih mudah mendeteksi uang asli atau palsu serta emisi baru 2022.
“Kegiatan ini sangat membantu sekali kepada kita semua untuk mengetahui dan membedakan antara uang asli atau palsu serta cinta, bangga dan paham rupiah,” tandasnya. (Zn)
Leave a Comment