BANGKALAN, beritadata.id – Calon Bupati Bangkalan (Cabup) Bangkalan nomor urut 1 Lukman Hakim berkunjung ke lokasi pengelolaan sampah di Bangkalan, Senin (7/10/2024). Ada dua lokasi yang dikunjungi yaitu Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TP3SR) di Perumahan Lavender dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Jl Halim Perdanakusuma.
Selain untuk memastikan pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan berjalan dengan baik, kunjungan tersebut juga dalam rangka memastikan pengelolaan sampah di Bangkalan sesuai dengan visi dan misinya nanti.
Dalam kunjungannya itu, Lukman menegaskan bahwa masalah pengelolaan sampah menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi masyarakat, terutama di kawasan perkotaan.
“Saya mengunjungi beberapa tempat pengelolaan sampah ini untuk memahami kendala dalam pengelolaan sampah saat ini dan di masa mendatang. Penting bagi pemerintah untuk berkolaborasi dalam mengatasi masalah sampah yang masih menjadi permasalahan hingga saat ini,” ujar Lukman Hakim.
Lukman juga menyoroti perlunya peningkatan dan perbaikan sarana prasarana di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS). Menurutnya, fasilitas yang ada sering mengalami kerusakan dan memerlukan pembaharuan, terutama untuk mengangkut sampah dari lokasi ke TPS.
Dalam visi dan misinya, Lukman menekankan bahwa penanganan sampah menjadi salah satu fokus utamanya.
“Di kota Bangkalan, masalah ini masih menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, saya melakukan kunjungan untuk memastikan bahwa kita dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu Agus Eka Leandy, pengelola TPST, mengatakan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tugas semua sektor, terutama masyarakat.
“Jika pengelolaan sampah hanya menjadi tugas pemerintah, itu akan memberatkan. Oleh karena itu, ini adalah tugas kita semua,” tegas Agus.
Agus juga menjelaskan pentingnya pemilahan sampah dari rumah tangga. Sebab jumlah sampah akan meningkat seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semakin tinggi daya beli masyarakat, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kecerdasan dan ekonomi masyarakat agar pengelolaan sampah juga lebih baik,” ujarnya.
Agus berharap semua sektor, termasuk pemerintah dan masyarakat, dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah.
“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Edukasi harus dimulai dari rumah tangga agar kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tutupnya. (Red)
Leave a Comment