Data Utama Madura Pemerintahan Sumenep

Berkat Inovasi, Pemkab Sumenep Terima Penghargaan APDI 2023 dari B Universe

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (tiga dari kiri) bersama sejumlah kepala OPD usai menerima penghargaan APDI 2023 di Jakarta, Selasa (12/9/2023) malam. (Foto SK/Istimewa)

SUMENEP, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menerima penghargaan dari B Universe dalam ajang Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI), Selasa, 12 September 2023 malam.

Tak tanggung-tanggung, Pemkab Sumenep mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari B Universe, yaitu kategori utama sebagai Inisiatif Pemerintah Daerah Inspiratif dan kategori Transformasi Digital Terintegrasi, yakni program SikaPal.

Dimana, penghargaan itu dianuhgrahkan kepada Pemkab Sumenep karena dinilai telah berhasil melakukan inovasi dan akselerasi transformasi daerah berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada B Universe atas diraihnya dua penghargaan ini dalam bidang pelayanan publik dan inovasi pada ajang Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, usai menerima penghargaan di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta.

Menurut Bupati Fauzi Wongsojudo, pemerintah daerah terus melakuan terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Penghargaan ini memang bukan target inovasi program, namun sangat penting sebagai pematik semangat birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk kerja keras dan kerja cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Penyerahan dua penghargaan untuk Pemkab Sumenep dari perusahaan yang bergerak di bidang media itu dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. 

Bupati  Sumenep menjelaskan, program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) yang meraih penghargaan APDI kategori Transformasi Digital Terintegrasi dibuat untuk meningkatkan keamanan masyarakat Sumenep di wilayah laut.

Inovasi teknologi itu membantu pihak berwenang untuk memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik koordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut, sehingga meminimalisasi korban jiwa.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal,” pungkas Bupati. (SK/Zn)

Leave a Comment