SUMENEP, Lingkarjatim.com – Meski belum beroprasi Kapal Dharma Bakti Sumekar (DBS) III terlihat sudah mulai rusak. Beberapa komponen kapal DBS III sudah mulai tidak normal, diantaranya mesin dan Air Conditioner (AC) kapal yang mati.
Oleh sebab itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi pengelola kapal, PT. Sumekar enggan mengoperasikan kapal tersebut. Pihaknya masih menunggu kapal untuk warga kepulauan itu normal kembali.
“Mesin tidak normal, AC (Air Conditioner) mati,” Kata Direktur Pelaksana PT Sumekar, Zainal Arifin saat dihubungi melalui sambungan telephonenya, Senin (04/03/2019).
Kata Zainal, pihaknya sudah berkirim surat ke Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim. Surat yang dilayangkan itu mengenai pengembalian kapal yang dilaunching 31 Oktober 2018 itu. “Kembalikan lagi ke Dishub,” Jelasnya.
Upaya itu dilakukan, Kata Zainal sebagai i’tikad baik pengelola untuk memberikan fasilitas pelayaran yang baik dan profesional kepada masyarakat kepulauan. Sehingga PT. Sumekar akan menerima kembali kapal tersebut apabila kondisi kapal sudah layak pakai sesuai standarisasi pelayaran.
“Jadi, ketimbang masyarakat naik kapal tidak nyaman, juga muncul berbagai macam penafsiran, lebih baik dikembalikan sampai layak atau layak layar. Surat (pengembalian) sudah sampai,” Tukasnya. (Lam/Lim)
Leave a Comment