Bangkalan Business Data Utama Madura

Beberapa Indikator yang Harus diperhatikan Agar Dapat Menarik Investor ke Bangkalan

BANGKALAN, beritadata.id – Kabupaten Bangkalan merupakan pintu masuk ke Pulau Madura. Letaknya yang dekat dengan Kota Surabaya dianggap memiliki pasar yang sangat potensial. Oleh sebab itu, sebagian besar menganggap kedekatan Kabupaten Bangkalan dengan Kota Surabaya sebagai wilayah yang sangat strategis untuk investasi.

Namun, potensi dan letak yang strategis ternyata tidak cukup untuk dijadikan acuan akan dilirik oleh investor. Pasalnya, jika ingin menjadi daerah tujuan investasi yang baik, maka diperlukan beberapa indikator sebagai syarat adanya investasi.

Hal tersebut disampaikan Ris Yuwono Y Nugroho, Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Adapun beberapa indikator yang harus dipersiapkan oleh Kabupaten Bangkalan yang pertama adalah kemudahan dalam memulai bisnis, termasuk prosedur, biaya, kecepatan pelayanan.

“Kedua, kepastian hukum dan keamanan,” kata Ris Yuwono kepada beritadata.id.

Untuk yang ketiga, lanjut dia, ketersedian sumberdaya, sarana dan prasarana termasuk listrik, akses jalan, dan pergudangan.

Sedangkan yang keempat, tentunya dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan lembaga penelitian.

“Pengembangan pembangunan dapat mulai dilakukan melalui potensi sektoral Kabupaten Bangkalan. Produk unggulan tersedia mulai dari industri kecil, perdagangan, pertanian, dan tentunya sektor pariwisata,” papar Ris Yuwono.

Dosen asli Rembang Jawa Tengah ini juga menyampaikan bahwa identifikasi potensi sudah sering dilakukan, yang perlu sekarang adalah langkah nyata, dan memastikan bahwa empat indikator tersebut tersedia.

“Agar lebih obyektif mungkin dapat disandingkan indikator tersebut dengan daerah-daerah lain di Jawa Timur,” jelasnya.

Menurut Ris Yuwono, memang perlu adanya penelitian akademis, misalnya bagaimana tingkat kemudahan dan prosedur jika akan mendirikan perusahaan di Bangkalan, dibandingkan jika membuka di tempat lain.

“Dan yang tidak kalah penting, sarana dan prasarana jalan, apakah sudah memadai jika dibandingkan daerah lain,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, seiring dengan pulihnya perekonomian nasional dan menurunnya pandemi, harusnya menimbulkan kesadaran untuk memulai pengembangan perekoniam yang makin memihak ke masyarakat.

“Potensi-potensi daerah harus segera dibangkitkan. Contoh kecil, beberapa daerah wisata desa, sangat menarik untuk dikunjungi dan menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat. Perlu disinergikan lagi misalnya kalender wisata daerah, tapi dengan catatan dengan protokol kesehatan pada saat ini,” ujarnya.

“Jangan lupa dukungan dari masyarakat setempat sebagai stakeholder utama,” imbuhnya.

Ris Yuwono menambahkan, sampai dimana posisi indikator investasi tersebut, jika sudah meningkat atau setara dibandingkan daerah lain, maka Bangkalan siap berkompetisi menarik minat investor dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron mengatakan, bahwa dirinya sudah menyampaikan pada media, bahkan beberapa waktu lalu telah mengadakan silaturahmi halal bihalal pada momen hari raya Idul Fitri, dengan mengundang putra – putri yang berasal dari Madura yang sudah sukses untuk berinvestasi di Bangkalan.

“Bahkan kami meminta mereka (putra-putri Madura yang sudah sukses) untuk mengajak rekanannya berinvestasi di Kabupaten Bangkalan,” katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan olehnya yaitu dengan mempermudah ijin. Lalu katanya, sektor sisi keamanan ini yang menjadi prioritas bagi para investor.

“Oleh karena itu harapan kami kepada rekan-rekan media juga ikut membantu menyampaikan kepada tokoh masyarakat dan pemuda-pemudi atau tokoh organisasi, nantinya ikut membantu dengan membuat situasi kondisi aman dan nyaman sehingga para investor tidak ragu lagi untuk menanamkan modalnya berinvestasi di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment