
SUMENEP, beritadata.id -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep mendorong keberhasilan program penguatan ketahanan pangan dan gizi sebagai prioritas utama dalam Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) untuk periode 2025-2029.

Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menyampaikan, bahwa program RAD-PG menjadi instrumen strategis untuk memastikan kebijakan daerah yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yakni menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
“RAD-PG harus mampu menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah dengan target pemerintah pusat, terutama terkait peningkatan kualitas SDM,” ujar Arif Firmanto, Senin 17 Maret 2025.

Ia melanjutkan, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh keterlibatan seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menjamin keberlanjutan ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Sumenep.
“RAD-PG harus mampu menyinkronkan perencanaan pembangunan di tingkat daerah dengan target nasional, terutama untuk meningkatkan mutu SDM,” sambungnya.
Menurut dia, keberhasilan program ini bergantung kepada partisipasi berbagai pemangku kepentingan. Dimana dalam penyusunannya, Bappeda menggandeng pemerintah daerah, akademisi, hingga masyarakat luas guna menciptakan solusi yang tepat sasaran.
Salah satu fokus utama RAD-PG adalah memperkuat koordinasi antarinstansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketahanan Pangan. Kolaborasi tersebut dianggap vital untuk memastikan implementasi program berjalan efektif. (*/zn)

Leave a Comment