BANGKALAN, beritadata.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan melakukan penyisiran terhadap reklame-reklame liar di Bangkalan, Selasa (22/11/2019).
Target yang menjadi sasaran adalah reklame yang belum membayar pajak atau yang tidak berijin.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk Bapenda, tim gabungan dari DPMPTSP dan Satpol PP menyisir jalan utama di Kabupaten Bangkalan.
Alhasil, tim menemukan sejumlah reklame liar yang belum membayar pajak ataupun yang tidak berijin.
Reklame liar tersebut ada yang diturunkan dan ada yang diberikan peringatan dengan menempelkan stiker.
Kasubbid Penetapan Bapenda Bangkalan Achmad Arief Baidowi langsung memimpin tim Satgas gabungan tersebut.
Ia mengatakan untuk sementara daerah yang disisir adalah sekitar kota saja. Namun kata dia pihaknya akan terus melanjutkan penyisiran sampai ke kecamatan-kecamatan.
“Untuk sementara kita masih di daerah kota saja sekitar jalan protokol Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.
Kata dia untuk hari ini ada sekitar 7 reklame yang sudah diberikan tindakan baik diturunkan ataupun dikasih peringatan.
“Kalau yang kecil-kecil langsung kita turunkan, sementara untuk yang besar kita tempel stiker,” imbuhnya.
Jika sampai akhir bulan ini reklame liar tersebut belum membayar pajak atau belum mengurus ijin, pihaknya mengancam akan menurunkan paksa.
“Kita sudah komunikasi dengan sejumlah pemilik reklame dan kita kasih waktu sampai akhir bulan ini,” katanya.
Ia menghimbau kepada para pemilik reklame untuk tertib membayar pajak jangan menunggu peringatan terus menerus.
“Jangan sampai kita mengambil tindakan baru mereka (pemilik reklame) mau bayar pajak,” jelasnya.
Ia berharap kedepan semua pemilik usaha yang memasang reklame sadar akan kewajiban pajak reklame yang harus dibayar.
“Kesadaran dari diri sendiri itu penting agar tidak selalu dikasih peringatan,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment