PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah pusat melalui kebijakan Menteri Pertanian Republik Indonesia siap mengucurkan bantuan berupa bibit ayam sebanyak satu juta ekor yang dikhususkan untuk santri se-Indonesia.
Bantuan khusus untuk santri itu merupakan kebijakan baru dari Pemerintah Pusat dan kebijakan itu dilakukan setelah ada keluhan dari salah satu santri Jawa Barat yang menyatakan bahwa santri terkesan dianak tirikan oleh pemerintah, sehingga mengakibatkan tidak bisa mendapatkan bantuan di tahun-tahun sebelumnya.
“Setelah kami mendengar keluhan tersebut maka saya minta kepada Dirjen untuk mengubah regulasi biar santri bisa mengakses langsung ke pertanian,” ucap Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, saat berkunjung ke Madura, pada Selasa (19/2/2019).
Santri itu, lanjut Amran, potensinya luar biasa, karena mereka berhak mulia serta berhak berada dalam bagian keperintahan untuk berperan aktif dalam upaya memajukan Indonesia.
“Tanpa santri Insya’Allah Indonesia tidak akan seperti kali ini. Karena kenapa, kita yang kerja dan kiai beserta santri yang mendo’akan maka jadinya seimbang antara usaha dan do’a,” katanya.
Pihaknya menambahkan, apabila segala sesuatunya dirujuk ke santri, maka di Indonesia tidak akan ada hoax serta ujaran kebencian.
“Karena didalam pesantren ulama dan kiai sudah mengajarkan terhadap santrinya, bahwa hoax dan ujaran kebencian itu tidak diperkenankan untuk dilakukan,” imbuhnya.
Bantuan berupa bibit ayam sebanyak 1 juta ekor yang dihususkan terhadap santri merupakan anggaran di tahun 2019 saja dan akan ada bantuan lain serta berupa lainnya di tahun-tahun berikutnya. (Rul/Atep/Lim)
Leave a Comment