SUMENEP, beritadata.id – Puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Sumenep terdampak banjir. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) setempat mencatat, ada 60 hektar lahan persawahan padi siap panen yang terendam.
Banjir terparah melanda lahan padi di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, dimana ketinggian air disana hampir mencapai paha orang dewasa.
Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid mengimbau, agar para petani tidak panik dalam mengahadapi banjir yang melanda area persawahan.
“Masayarakat khususnya para petani tidak usah panik, kami pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan apabila terjadi gagal panen,” ujarnya. Kamis 14 Maret 2024.
Ia meminta, para petani untuk memperbaiki saluran irigasi, terutama saluran yang tersumbat atau mampet agar banjir lebih cepat menyusut. Menurut dia, saluran irigasi berperan sangat penting dalam pergerakan air di areal pertanian khususnya persawahan.
“Selama tiga hari ini curah hujan memang cukup tinggi. Akibatnya banyak lahan pertanian yang terdampak, mudah-mudahan cepat menyusut,” harapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Inong ini meminta bagi petani yan sudah mengikuti program asuransi tani agar segera di klaimkan. Caranya cukup menghubungi kelompok tani setempat dan penyuluh pertanian.
“Ganti rugi atau kompensasi biaya produksi akibat kerusakan bisa didapatkan, dengan begitu petani tidak terlalu mengalami kerugian besar,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment