SUMENEP, beritadata.id – Antusiasme warga Kabupaten Sumenep mengikuti program vaksinasi kian hari semakin meningkat. Hal itu tercatat dalam data program pelaksanaan vaksin yang di gelar Polres setempat, Rabu (22/021).
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, belakangan ini jumlah warga yang divaksin terus bertambah. Bahkan, sehari bisa tembus 5000 orang.
Padahal lanjut dia, beberapa pekan sebelumnya saat menggelar program vaksinasi massal untuk mencapai angka 1000 saja cukup sulit.
“Aanya berita hoaks yang menjamur di masyarakat menjadi kendala tersendiri, namun semenjak diwajibkan mendownload aplikasi ‘Peduli Lindungi’ dan kartu vaksin menjadi syarat mendapatkan pelayanan publik antusias warga terus meningkat,” urainya.
Kata dia, adanya kartu vaksin ke depan sangat dibutuhkan. Alasannya, karena memang menjadi program wajib Pmerintah. Hal itu mengacu pada Intruksi Presiden (Inpres) nomor 14 tahun 2021 bahwa setiap warga sudah ditetapkan sebagai sasaran vaksin.
“Jadi, ke depan untuk mendapatkan semua fasilitas yang berhubungan dengan pelayanan publik harus memiliki sertifikat sudah divaksin,” sambungnya.
Sementara itu Merry (18), warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota mengatakan, dirinya mengikuti program vaksinasi karena khawatir sewaktu-waktu membutuhkan barcode dan sertifikat vaksin.
“Saya aman kok divaksin, ini sudah yang tahap dua, saya harapkan masyarakat dapat ikut mensukseskan program pemerintah ini, takutnya sewaktu-waktu kita membutuhkan barcode dan sertifikat vaksin, kalau sudah vaksin kan tinggal nunjukin,” ujarnya.
“Pas nanti butuh dan tidak punya baru kelabakan buru-buru, mumpung lagi gratis, ayo vaksin” ajak Merry usai melakukan vaksinasi di halaman Satpas Polres setempat. (Zn)
Leave a Comment